Jakarta, Gempita.co – Indonesia menerima bantuan satu mesin lab PCR (polymerase chain reaction) dari Korea Selatan (Korsel) sebagai bagian Program Sister City Jakarta-Seoul.
Ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono, menyambut baik pemberian mesin tes PCR tersebut.
Menurutnya, tes PCR ini memang sangat akurat ketika mendeteksi infeksi virus corona baru (Covid-19) dengan lebih detail daripada rapid test yang sekarang gencar dilakukan.
“Setop rapid test. Mesin PCR tersebut perlu segera digunakan agar DKI Jakarta mampu tingkatkan kapasitas tes (Covid-19) di atas 10 ribu per hari,” tulis Pandu melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (25/6/2020).
Selain itu, Pandu juga meminta agar Surveilans atau kegiatan pengamatan terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit guna penanggulangan Covid-19 secara efektif dan efisien terus diperkuat.
“Tes, lacak, isolasi. Ini salah satu kunci mempercepat penurunan kasus di DKI dan cegah gelombang kedua,” tandasnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19 yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit.