Meski Kuasai Permainan, Garuda Muda Kalah Tipis 0-1 dari Bosnia

Kroasia, Gempita.co – Timnas U-19 Indonesia gagal memetik kemenangan di laga kontra Bosnia and Herzegovina. Saat kedua kesebelasan berlaga di Stadion Graliste NK Polet, Sveti Martin na Muri, Jumat (25/9/2020), malam WIB, ‘Garuda Muda’ kalah dengan skor 0-1 karena gol bunuh diri Komang Tri Arta Wiguna (19′).

Ini merupakan kekalahan ketiga Timnas U-19 selama melakoni lima uji tanding di Kroasia. Sebelumnya, skuat besutan Shin Tae-yong kalah dari Bulgaria dan Kroasia.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Jalannya Pertandingan Timnas U-19 vs Bosnia and Herzegovina

Timnas U-19 menjalani situasi sulit di awal-awal laga. Sebab, Bosnia & Herzegovina mengedepankan penguasaan bola dalam membangun serangan.

Selain itu, anak-anak asuh pelatih Slaven Musa melakukan improvisasi dalam serangan. Paling nyata adalah umpan silang tepi sayap.

Lewat sistem serangan tersebut, Timnas U-19 cukup kewalahan meladeni permainan tim lawan. Bahkan, David Maulana dan kolega sempat mendapat serangan kejut oleh sepakan Adi Alic di menit kesembilan. Beruntung Erlangga masih cekatan.

Berselang tiga menit setelahnya, Timnas U-19 mendapat kans membuka keunggulan. Penetrasi Irfan di sisi kiri, sukses melepaskan umpan silang mendatar dan mengakibatkan kemelut. Di sana ada Andre yang melepaskan sepakan spekulasi. Sial, upayanya masih tipis di sisi kanan gawang.

Bosnia and Herzegovina akhirnya membuka angka di menit ke-19. Bermula dari situasi bola mati yang dieksekusi Ivan Basic, bola langsung mengarah ke gawang Timnas U-19.

Sebelum bola masuk, eksekusi Basic sempat mengenai pagar hidup Bayu Irfan. Akan tetapi, Komang Tri Arta Wiguna yang berupaya menghalau justru menjadi orang terakhir yang mengenai bola sebelum si kulit bulat masuk ke gawang.

Unggul satu gol, membikin Bosnia & Herzegovina tak mengendurkan serangan. Di satu sisi, Timnas U-19 memang kerepotan dalam mengembangkan serangan. Alhasil, hingga babak pertama rampung, skor 0-1 tak berubah.

Usai rehat, Shin melakukan rotasi besar-besaran. Sebanyak delapan pemain ditarik keluar dan hanya menyisakan David, Erlangga, dan Irfan.

Masuknya tenaga baru, sistem permainan Timnas U-19 perlahan-lahan berubah. Man to man marking dan pressing ketat mereka lancarkan. Selain itu, variasi serangan lebih hidup.

Imbas permainan yang ditampilkan Timnas U-19, membikin tim lawan sedikit menahan nafsu untuk menyerang. Mereka menggantinya lewat penguasaan bola.

Melihat tim lawan bermain dengan tempo sedang, Timnas U-19 yang juga memanfaatkan serangan balik mendapat kans untuk menyamakan kedudukan. Salah satunya upaya Witan yang sayangnya gagal lantaran salah dalam pengambilan keputusan.

Satu jam laga berjalan, Bosnia & Herzegovina mesti kehilangan salah satu pilar lini belakang yakni Amar Drina. Pemain bernomor punggung 5 tersebut mendapat kartu merah langsung usai melanggar Irfan.

Lewat tayangan ulang, Drina kedapatan melakukan gerakan tambahan usai berduel dengan Irfan. Ya, sikut sang pemain ‘masuk’ ke dagu Irfan.

Unggul jumlah pemain, Timnas U-19 mendominasi penguasaan bola menyentuh 65 berbanding 35 persen. Selain itu, mereka juga membikin para pemain Bosnia and Herzegovina bertahan.

Hanya saja, para pemain masih kesulitan untuk menciptakan peluang. Beberapa kesalahan elementer kerap terjadi seperti salah umpan dan terlalu gegabah dalam mengambil keputusan.

Jelang laga, sejumlah upaya spekulasi coba dilakukan oleh Irfan. Tapi upaya ini masih jauh dari mistar gawang.

Hingga laga rampung, tak ada gol tambahan. Artinya, keunggulan Bosnia and Herzegovina 0-1 jadi hasil akhir.

Daftar Susunan Pemain Timnas U-19 vs Bosnia and Herzegovina

Timnas U-19 (4-4-2): Erlangga Setyo, Bayu M Fiqri, Ahmad Rusadi, Komang Tri, M Yudha Febrian; Andi Irfan, Andre Oktaviansyah, David Maulana, Sandi Arta Samosir; Jack Brown, M Bahril Faresa.

Bosnia and Herzegovina: Nikola Cetkovic; Luka Jankovic, Patrick Bosnjak, Salih Husic, Amar Drina, Aid Tabakovic, Adi Alic, Faruk Durakovic, Ivan Basic, Niksa Silic, Alden Suvalija.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali