Bandung, Gempita.co-Bukan Bandung namanya jika tidak ditemui tempat makan yang unik dengan beragam kreasi kulinernya. Di Kota Kembang terus bermunculan resto yang menggugah selera, termasuk bagi penikmat kuliner vegan dan vegetarian.
Salah satu tempat makan nabati yang menarik untuk disambangi adalah “Kehidupan Tidak Pernah Berakhir”. Dari namanya saja sudah unik dan menarik bukan?
Resto ini berada di Jalan Padjajaran No.63, Pasir Kaliki, Cicendo, Bandung. Mudah ditemukan karena lokasinya yang strategis dekat dengan persimpangan Jalan Pasir Kaliki dan Jalan Padjajaran.
Berdasarkan informasi yang diperoleh SudutPandang, yang juga berkesempatan mencicipi menu di resto ini, beberapa waktu lalu, tempat makan vegan tersebut berdiri sejak 2012 lalu.
Penamaan dari resto ini memiliki sebuah makna. Yaitu setelah manusia meninggal, hidup memang masih akan terus berlangsung sehingga dinamakan “Kehidupan Tidak Pernah Berakhir”. Pemilik resto berharap dengan konsumsi makanan sehat, juga dapat membantu mengurangi dampak pamanasan global.
Tempat makan ini benar-benar hanya menyajikan menu yang berunsur nabati. Di sini ada dua jenis sayuran yang ditawarkan, yakni sayur pedas dan tidak pedas. Di antarnya tumis kangkung, sayur tahu putih, orak-orak sayur, bakmi jagung, sayur kentang, oseng kacang merah, sop sayur, cah tauge dan masih banyak lagi.
Hal yang menarik adalah semua masakan diolah tanpa menggunakan telur, susu, santan, bahkan bawang. Melainkan dengan penyedap sari jamur. Selain itu, semua sayuran dicuci dengan air garam untuk mengurangi pestisida yang melekat.
Sementara untuk lauknya, menyediakan tempe, jamur krispi, perkedel, bakso, tempura dan sate. Namun, semuanya tetap tanpa unsur hewani. Semua lauk-lauk tersebut dibuat dari sari kedelai dan jamur. Kendati demikian rasanya mirip dengan daging. Empuk, gurih dan tentunya sehat tanpa khawatir kolesterol.
Selain menu menu prasmanan yang mereka sediakan, ternyata ada juga menu menu ala carte yang bisa kalian jadikan pilihan loh, seperti spaghetti, mi goreng, nasi goreng, nasi soto, nasi timbel dan menu lainnya.
Makanan Sehat
Selain namanya yang unik, ternyata resto ini memiliki tema yang beda daripada biasanya loh, yaitu tema makanan sehat. Eh tapi jangan berpikir kalau makanan di sini isinya cuma sayur-sayuran saja ya, di resto ini kita juga bisa menemukan menu daging, seperti rendang dan juga sate, kok bisa? Ya, daging yang yang digunakan di tempat makan yang satu ini juga bukan daging biasa, melainkan dari bahan dasar vegan atau sayur-sayuran.
Lalu bagaimana dengan rasa dagingnya? Apakah rasanya sama dengan rasa daging? Nah untuk rasa kalian enggak perlu khawatir, soalnya rasa dari daging buatan di resto ini, mirip dengan daging asli. Walaupun teksturnya sedikit berbeda dengan tekstur daging pada umumnya, tapi tetap saja dagingnya itu terlihat seperti daging sungguhan.
Jadi, pandangan yang menganggap kalau makanan sehat itu tidak enak akan terbantahkan jika sudah menyantap menu di resto ini.
Tempat makan vegan yang satu ini bukan hanya untuk membantu orang-orang vegetarian saja, akan tetapi membantu membudidayakan populasi hewan juga. Keren ya, bukan hanya hidup sehat yang mereka cari, tetapi mereka juga memperhatikan kondisi yang ada di bumi.
Bagaimana cukup beragam bukan varian menu-menu yang tersedia di resto ini?.
Saat berada di dalam resto, kita akan melihat beberapa layar televisi yang menayangkan betapa pentingnya hidup sehat dan mengonsumsi makanan non-hewani.(vic)