Gempita.co – Majelis dan Mahkamah Partai dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang bertema “Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024” di Serang, Minggu 4 September sepakat memberhentikan dan memecat Suharso Monoarfa sebagai ketua umum PPP.
Rapat Pengurus Harian DPP PPP menunjuk Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP menggantikan Suharso.
“Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP. Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, Bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024,” ujar Mardiono usai Rakernas di Ballroom Swiss-Belinn, Serang, Banten, Senin 5 September 2022.
Ketua Majelis Syariah PPP KH Mustofa Aqil Siradj menyebut keputusan ini berdasarkan usulan berbagai pihak. Dia pun berharap keputusannya bisa bermanfaat dan lebih baik untuk partai.
“Kami tidak bisa menahan gejolak protes, suara, dan usulan dari berbagai pihak. Tidak kurang dari 10 kali pertemuan kami adakan untuk menanggapi gejolak ini. Keputusan ini semata-mata merespon kiai dan berbagai pihak,” ungkapnya.
Sebelumnya tiga Majelis Partai telah dua kali mengirimkan surat kepada Suharso. Mejelis meminta Suharso mundur dari jabatan Ketua Umum PPP. Namun, Suharso tidak kunjung meresponsnya.
Terdapat juga rentetan aksi yang meminta Suharso untuk m2022undur dari jabatannya oleh berbagai elemen seperti; santri, kader PPP, hingga para pecinta kiai. Aksi tersebut merupakan buntut dari pidato Suharso terkait ‘amplop untuk kiai’.
*Berbagai Sumber