Gempita.co – Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 akan digelar 18–20 November mendatang di Surakarta.
Salah satu agenda penting dalam muktamar tersebut adalah melakukan pergantian ketua umum untuk periode 2022-2027.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menjelaskan ada 92 nama untuk menggantikan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Dari 92 nama calon PP Muhammadiyah itu akan dipilih menjadi 39 nama. Selanjutnya akan dikerucutkan menjadi 13 nama hingga terpilih Ketum PP Muhammadiyah yang baru.
“Panitia pemilihan melaporkan ada 92 nama yang sekarang ini dinyatakan lolos verifikasi. Sebelumnya memang ada 96 nama, namun kemudian berkurang jadi 94,” kata Abdul Mu’ti dalam keterangan, Selasa (8/11/2022), dikutip RRI.co.id.
“Karena satu orang meninggal dunia. Dan satu orang mengundurkan diri,” ucapnya.
Menurutnya, pemilihan akan dilakukan melalui e-voting. Sekitar 2.000 anggota Muktamar memiliki hak suara dalam e-voting Ketum PP Muhammadiyah tersebut.
Disinggung peluang Haedar Nashir, katanya, jika ia masih masuk 92 daftar calon Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027. Namun dia mengaku tak mengetahui nama keseluruhan calon Ketum PP Muhammadiyah tersebut.
“Jadi yang tahu persis para calon itu panitia pemilihan. Tapi saya dapat kabar bahwa Pak Haedar namanya masuk dan masih bersedia untuk dicalonkan lagi sebagai Ketum,” ujarnya.