Nasionalisasi! Rusia Sikat Aset Perusahaan Asing

Moskow, Gempita.co –Sebagai balasan atas sanksi negara-negara Barat, Wakil Ketua Dewan Keamanan dan juga Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengungkapkan berencana melakukan nasionalisasi aset-aset miliki perusahaan asing.

Menurut Dmitry, langkah itu akan menargetkan sejumlah unit bisnis milik perusahaan asing yang berada di wilayah yang rentan terkena serangan.

Tindakan itu sebagai balasan atas aksi penyitaan aset milik warga Rusia dan perusahaan Rusia di luar negeri.

“Sanksi Barat tidak akan mengubah apa pun. Sebagai informasi, saya dan keluarga tidak memiliki rekening bank atau properti di luar negeri,” jelas Medvedev.

Sebelumnya, kelompok negara-negara yang tergabung dalam G7 menyatakan akan membentuk satuan tugas yang fokus untuk membekukan dan menyita aset elite milik Rusia.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menegaskan langkah ini bertujuan untuk memberi tekanan terhadap Rusia, menyusul agresi militer ke Ukraina.

“Langkah itu akan menghadirkan rasa sakit bagi keuangan para individu yang kuat (secara finansial) di lingkungan sekitar (Presiden) Vladimir Putin, dan menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang berada di luar jangkauan kita,” kata Yellen dalam sebuah pernyataan pada pertemuan virtual kepala keuangan G7, Rabu (2/3/2022).

Sumber: Reuters

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali