Ngadu ke DPR! LSM GEMPITA Minta Pertanggungjawaban Meikarta

Aktivis LSM GEMPITA bersama massa aksi yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPM) melakukan aksi di depan Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (5/12/2022) siang (Foto: istimewa)

Jakarta, Gempita.co – Aktivis LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air (GEMPITA) bersama sejumlah massa yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPM) melakukan aksi di depan Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (5/12/2022) siang.

Dalam aksinya, mereka menyuarakan nasib para pembeli unit apartemen Meikarta yang sampai saat ini belum jelas. Mereka juga meminta pihak Meikarta segera mengembalikan dana para konsumen dan membayar kompensasi kerugian.

Bacaan Lainnya

“Kami yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta mengadukan nasib para pembeli ke para wakil rakyat yang terhormat. Kami minta segera diselesaikan permasalahan ini,” kata pengunjuk rasa dalam orasinya.

Mereka membentang spanduk yang intinya meminta pertanggungjawaban pihak Meikarta.

Refund harga mati…!” teriak pengunjuk rasa.

Aksi pengunjuk rasa di depan Gedung DPR, Senin (5/12/2022)/Foto: Istimewa

Ketua Umum DPP GEMPITA T. Rusdy meminta ada kejelasan terkait nasib para pembeli unit Meikarta.

“Mereka sudah membayar lunas, tapi unitnya gak ada, belum juga diserahkan sampai sekarang. Sudah dikomunikasikan dengan pihak Meikarta, tapi juga tidak ada kejelasan,” ungkapnya.

Massa yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPM) saat aksi di depan Gedung DPR, Senin (5/12/2022)/Foto: Istimewa

Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus, yang menerima aspirasi menyatakan agar Lippo Group selaku pengembang Meikarta dapat memperjelas persoalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Menurut Lasarus, dampak ketidakjelasan ini sangat membuat rakyat menderita.

“Jangan sampai orang enggak jelas nasibnya, saya dapat kabar ada yang sudah meninggal, ada yang stres enggak bisa bayar sekolahan anak, kan kasihan,” kata legislator Dapil Kalimantan Barat (Kalbar) ini

Anggota DPR-RI Lasarus, saat menerima perwakilan massa yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPM), Senin (5/12/2022)/Foto: Istimewa

“Jangan ngumpulin uang rakyat terus barangnya enggak ada, korbannya rakyat banyak, enggak benar bisnis seperti ini, menurut saya cara kerja Meikarta kalau seperti ini, sampai orang datang ke sini mengadu, memalukan. Catat, memalukan. Saya minta ini segera diselesaikan, itu harapan kami wakil rakyat,” sambung Lasarus.

Lasarus menyatakan akan mendiskusikan kasus ini untuk memperjelas wewenang DPR dalam membantu para korban.

Sementara itu pihak Meikarta belum dapat dikonfirmasi.(tim)

Pos terkait