Operasi Keselamatan Jaya Digelar Polda Metro Mulai 1 Meret 2022

Lalu lintas malam tahun baru
Mulai pekan depan, Polisi akan fokus pada pelanggaran lalu lintas berpotensi menimbulkan kecelakaan dan akan melakukan tindakan penilangan/foto: net

Jakarta, Gempita.co – Operasi Keselamatan Jaya akan digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya
mulai 1 Maret 2022.

Dikutip dari akun Instagram resmi TMC Polda Metro Jaya, Kamis (24/2/2022), Operasi Keselamatan Jaya ini digelar selama 14 hari mulai tanggal 1 Maret 2022 sampai dengan 14 Maret 2022. Sasaran operasi akan melaksanakan penindakan terhadap 7 pelanggaran lalu lintas

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Berikut 7 sasaran pelanggaran Operasi Keselamatan Jaya 2022 yang akan ditindak polisi:

1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel

Ketentuan larangan menggunakan ponsel ini diatur dalam Pasal 283 UU LLAJ dengan ancaman kurungan 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750 ribu.

2. Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur

Pengemudi di bawah umur akan dikenakan Pasal 281 UU LLA dengan ancaman kurungan 4 bulan atau denda maksimal Rp 1 juta

3. Tidak menggunakan helm SNI
Pasal 291 dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

4. Berboncengan lebih dari 1 orang
Dikenakan Pasal 292 juncto Pasal 106 ayat (9) dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu

5. Mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol
Pasal 331 dengan ancaman kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta

6. Melawan Arus
Pasal 287 ayat (1) dengan ancaman kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu

7. Pengemudi kendaraan bermotor yang tidak menggunakan safety belt

Pasal 289 dengan ancaman kudungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali