Orang Kaya asal Qatar Bakal Beli Manchester United

 

Gempita.co-Investor asal Qatar disebut sedang merencanakan pembelian saham Manchester United sebagai bentuk dukungan atas Erik Ten Hag agar The Reds Devils kembali berjaya.

Informasi tersebut pertama kali mencuat dari pemberitaan Sportsmail. Disebutkan bahwa beberapa orang kaya Qatar sepakat untuk menggelontorkan dana pada Man United yang disebut ‘mahkota permata sepak bola’.

Disebutkan pula investor Qatar ini akan mulai mengajukan penawaran dalam beberapa hari ke depan. Penguasa Man United Glazers bersaudara disebutkan membuka tenggat negosiasi hingga pertengahan Februari.

Glazers disebutkan membutuhkan dana sekitar enam miliar poundsterling untuk berbagai kebutuhan klub. Salah satunya adalah untuk membangun ulang stadion Old Trafford yang bakal menghabiskan dana hingga 2 miliar poundsterling.

Soal ini investor asal Qatar tidak terlalu keberatan. Sandungan yang menghalang adalah fakta bahwa mereka ini juga memiliki saham Paris Saint-Germain. Karena bisa bertemu di Eropa, ini jadi sandungan.

Tawaran kucuran dana segar untuk Man United ini sangat menggiurkan, sebab mereka menginginkan saham mayoritas klub. Penyandang dana dari negeri minyak ini menolak ditawari saham minoritas klub.

“Ada dana signifikan yang tersedia. Orang-orang ini serius. Mereka ingin memastikan bahwa United berada di tempat yang seharusnya dan mereka yakin tawarannya akan menjadi yang terkuat,” kata sumber Sportsmail.

“Mereka ingin memperkuat skuad dan menempatkan United kembali ke puncak. Mereka juga ingin membangun keberhasilan Piala Dunia. Mereka mengakui United adalah klub sepak bola terbesar dunia.”

Ambisi menguasai Man United dari investor Qatar ini disebut ada kaitannya dengan sang tetangga Manchester United. Saat ini The Citizens lebih dominan karena didukung investor asal Abu Dhabi.

Namun perkara pembelian saham ini tak akan berjalan mudah. Man United setidaknya harus mendapat persetujuan dari Liga Premier sebelum transaksi dilakukan. Rekam jejak Qatar yang abai dengan hak asasi jadi kendala.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali