Jakarta, Gempita.co – Pelempar lumpur ke sejumlah kendaraan yang melintas di Jakarta Utara, ternyata bocah SD. Orang tua para bocah cilik (bocil) tersebut dan Ketua RT tempat mereka tinggal langsung meminta maaf.
“Saya selaku pengurus RT selalu membimbing anak-anak ini, bilamana ada apa-apa, kita yang bertanggung jawab. Sebelumnya kepada polsek, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Ketua RT berinisial W dalam video yang diberikan oleh Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra, Kamis (10/2/2022).
Selain Ketua RT, perwakilan orang tua, juga memohon maaf atas aksi anak-anak mereka.
“Assalamualaikum, saya minta maaf terhadap anak-anak saya ini, mudah-mudahan kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, bisa membahayakan,” ujar Ortu pelaku.
Sementara itu, Happy mengatakan, polisi akan melakukan pembinaan kepada anak-anak tersebut. Ia berharap semoga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi.
“Kita jelaskan bahwa adik-adik ini punya masa depan yang baik, masa depan yang panjang, jangan sampai gara-gara ini bisa berakibat sesuatu yang tidak baik untuk orang lain, nanti yang rugi ortu dan anak-anak tersebut,” jelasnya.
Viral di Media Sosial
Pelemparan lumpur ke truk itu terjadi pada Selasa (8/2/2022) pukul 17.00 WIB. Kejadian ini seketika viral di media sosial.
Salah satu korban, sopir truk bernama Sosiawan Hari Kustanto, menceritakan detik-detik kendaraannya dilempari lumpur. Mulanya, Sosiawan mengemudikan kendaraannya dari gang rel kereta pergudangan hendak menuju Gunung Sahari, Mangga Dua.
Di dalam mobil, hanya terdapat Sosiawan dan kernetnya. Sosiawan mengemudikan truknya di lajur kiri. Tiba-tiba kaca truknya terkena cipratan lumpur.
“Spontan aja kaget, kernet nyebut kaget. Saya tanya kenapa? Katanya ada yang nimpa, posisi jalan padat, saya nyari posisi buat parkir,” kata Sosiawan.
“Berusaha saya kejar, lari bareng sopir yang lain, tapi nggak kekejar posisi lumayan jauh,” imbuhnya.