Pandu Dian Saputra Semakin Semangat Berlaga di Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-VIII

Gempita.co – Namanya Pandu Dian Saputra bukan adik atau saudara dari Laksamana Pandu Pratama, atlet wushu senior yang merupakan peraih medali emas nomor sanda World University Sport Combat Games 2022 Turki.

Tetapi, dia pengidola atlet sanda nasional senior yang juga meraih perunggu pada Asian Games 2018 Jakarta dan perak pada SEA Games 2021 Vietnam.

Bacaan Lainnya

Pandu, panggilan akrabnya masuk dalam jajaran Tim Nasional (Timnas) Wushu Junior Indonesia yang akan tampil pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-VIII yang akan digelar di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, 5-11 Desember 2022 mendatang.

“Tentu saja saya sangat bangga terpilih dalam Timnas Wushu Junior Indonesia karena perjuangan saya selama ini tidak sia-sia dan saya semakin semangat untuk berlatih menghadapi kejuaraan dunia,” kata Pandu Dian Saputra yang ditemui di Gedung GBK Arena Senayan, Jakarta, pekan ini.

Pandu yang lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 3 Januari 2006 merupakan peraih medali emas  pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Seri 1 di Universitas Negeri Semarang (UNNES) Semarang, Jawa Tengah dan Kejurnas Wushu Seri 2 memperebutkan Piala Presiden di Kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Surabaya, Jawa Timur tahun 2022.

Pelajar SMK Negeri 1 Temanggung yang tiba di pelatnas wushu junior pada 24 Oktober 2022 lalu ini terus menjalani program latihan yang melibatkan pelatih asal China, Xia Hong.

“Target saya juara di kejuaran dunia nanti,” kata Pandu yang mengaku selalu diingatkan kedua orangtuanya fokus dalam latihan dan jangan meninggalkan sholat.

Pandu mengenal olahraga wushu dari ayahnya, Sarmin. Dia mulai aktif latihan wushu di Sasana Jet Kun Do Shaolin Kungfu pada tahun 2019. “Saya senang wushu karena bermain dengan pukulan, tendangan, dan bantingan,” tutupnya.

Pos terkait