Pasien RS Darurat Wisma Atlet Kembali Naik, Total ada 197 orang

Wisma Atlet Kemayoran (Dok.Gempita.co)

Gempita.co- Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami kenaikan.

Data per Senin (1/11), jumlah pasiennya bertambah 17 orang sehingga menjadi 197 pasien, terdiri dari 100 pria dan 97 wanita. Hal ini berarti jumlah tempat tidur di Wisma Atlet yang terpakai hanya 2,49 persen dari kapasitas 7.894 tempat tidur.

Bacaan Lainnya

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan, saat ini, ada 197 orang yang dirawat, sedangkan sehari sebelumnya jumlah pasien 180 orang. Jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet sebanyak 197 orang dengan perincian 100 pria dan 97 wanita.

“Hal ini menunjukan bahwa perawatan yang dilaksanakan secara insentif di Wisma Atlet dapat mempercepat proses penyembuhan yang berdampak pada pengurangan jumlah pasien secara signifikan,” kata Aris kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/11).

Situasi yang sama terjadi di RSDC Wisma Atlet Pademangan Jakarta. Pasien yang rawat inap di RSDC Wisma Atlet Pademangan juga kembali alami kenaikan dibanding hari sebelumnya.

Saat ini, jumlah pasien yang rawat inap di Wisma Atlet Pademangan sebanyak 4.208 orang atau 72,60 persen dari kapasitas 5.796 tempat tidur.

Jumlah pasien bertambah 566 orang dari hari kemarin sebanyak 3.642 pasien. Jumlah pasien di RSDC Rusun Pasar Rumput ada 1.618 orang. Jumlah ini bertambah 560 dari sehari sebelumnya yang berjumlah 1.058. Angka ini terdiri dari 715 laki-laki dan 903 perempuan.

“Jumlah pasien yang terdaftar sejak RSDC Pasar Rumput dibuka sebanyak 11.258 orang dan jumlah pasien yang keluar sebanyak 9.640 orang” kata Aris.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat, ada 12.318 kasus aktif di Indonesia, pada Minggu (31/10). Jumlah ini bertambah 9 kasus dibandingkan data Sabtu (30/10).

Kasus aktif ialah pasien yang masih terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri. Angka kasus aktif diperoleh dari pengurangan total kasus positif dengan angka kasus kesembuhan dan kematian.

Satgas juga melaporkan penambahan 523 kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Indonesia sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020 mencapai 4.244.358 kasus.

Data yang sama menunjukkan, ada 497 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir. Sehingga total ada 4.088.635 kasus kesembuhan hingga saat ini.

Sementara dalam kurun waktu yang sama, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 17 orang. Hingga kini, total kasus kematian mencapai 143.405 jiwa. Di samping itu, pemerintah juga mencatat ada 5.053 suspek terkait COVID-19.

Pos terkait