Gaza, Gempita.co – Kubu perlawanan Palestina mengumumkan kesiapan mereka untuk menghadapi segala kemungkinan bersamaan dengan aksi pawai bendera yang akan digelar oleh pemukim Israel di kota Quds pendudukan.
Dilaporkan Pusat Informasi Palestina, Selasa (15/6/2021), faksi-faksi perlawanan Palestina menentang pelaksanaan pawai bendera di Quds karena berpotensi menyulut ketegangan dan bentrokan.
Mereka telah memerintahkan unit-unit rudal untuk bersiaga penuh menghadapi aksi provokatif warga Zionis.
Menurut beberapa sumber, kubu perlawanan akan memberikan respons yang terarah dan unit rudal perlawanan sepenuhnya siap untuk melancarkan serangan roket ke posisi musuh.
Sebelumnya, kubu perlawanan Palestina telah mengirim pesan kepada Tel Aviv melalui mediator internasional agar membatalkan pawai bendera, terutama di Gerbang Damaskus atau halaman Masjid al-Aqsa, karena aksi ini berpotensi menyulut perang.
Gerakan Hamas menyerukan kubu perlawanan Palestina untuk mengambil inisiatif demi mencegah pawai bendera Israel menuju Masjid al-Aqsa.
“Pendudukan memikul tanggung jawab atas konsekuensi kejahatannya terhadap Masjid al-Aqsa dan upayanya untuk membagi (masjid) itu,” kata Hamas dalam siaran persnya.
Hamas meminta warga Palestina di al-Quds dan wilayah pendudukan 1948 untuk bergerak ke Masjid al-Aqsa dan bangkit menghadapi pendudukan Israel dengan segala cara demi mencegah kejahatannya.
Organisasi-organisasi ekstrem dan pemukim Zionis akan mengadakan pawai bendera di wilayah Quds pendudukan pada Selasa ini, 15 Juni 2021.
Sumber: parstoday
