Gempita.co – Pasokan beras dan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dipastikan pedagang masih stabil.
Harga beras medium rata-rata dipatok Rp10.500 per kilogram (kg) dan beras premium Rp12.500 per kg.
Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Zulkifli Rasyid mengatakan, harga tersebut meski tidak rendah, tetapi cukup stabil dalam beberapa bulan terakhir.
“Harga beras lagi stabil. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Beras medium per hari ini Rp10.200-Rp10.500, untuk premium Rp12.500 per kg,” ujar Zulkifl dikutip bisniscom.
Menurutnya, yang perlu dikhawatirkan saat ini adalah efek fenomena El Nino yang bakal mengakibatkan kekeringan di berbagai daerah Indonesia. Kondisi tersebut dapat menurunkan produksi beras. Adapun, saat ini stok beras di PIBC diperkirakan mencapai 30.000 ton.
“Kalau El Nino berkepanjangan itu 5-7 bulan. Sekarang udah mulai kekeringan di mana-mana. Agustus nanti sampai Desember kekeringan itu yang kita khawatirkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Zulkifli pun mengapresiasi upaya pemerintah lewat Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di seluruh Indonesia. Namun, dia mengingatkan jika upaya tersebut akan berat apabila produksi pangan anjlok akibat El Nino.
“Sebenarnya boleh-boleh aja. Mudah-mudahan bisa menyelesaikan masalah, meski berat. Gimana murah, kalau beras tinggi. Apalagi El Nino gimana beras didapat. Kita lihat aja dampaknya gimana sebulan ke depan,” ucap Zulkifli.