JAKARTA, Gempita.co- Eduwardus Nabunome, mantan atlet jarak jauh andalan Indonesia kini terbaring tak berdaya di Rumah Sakit (RS) Medistra Gatot Subroto Jakarta.
Edo, begitu ayah enam anak ini disapa sejak Sabtu, (11/10) malam dirawat karena mengidap penyakit jantung.
Ini untuk kedua kalinya Eduwardus dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang sama. Pertama pada tahun 2017, Edo juga mendapat perawatan serius di RS Pasar Rebo Jakarta Timur.
Menurut Marcelina Ina Piran, istri dari Eduwardus Nabunome, suaminya itu kini masih dalam pemeriksaan intensif oleh tim dokter.
Edo juga dilakukan tes covid dan dalam pemeriksaan pertama, dinyatakan negatif. Dan siang ini akan menjalani tes covid yang kedua.
Disamping itu, Edo seperti dijelaskan Marcelina juga telah menjalani tes darah dan organ tubuh lainnya.”Ini memang harus dilakukan oleh tim dokter karena ada kemungkinan Bang Edo akan dipasang ring untuk menstabilkan jantung,”katanya.
Mengenai biaya perawatan di rumah sakit, Marcelina mengatakan bahwa komunitas lari yang dilatih oleh Eduwardus memberikan jaminan. Pasalnya di RS Medistra ini tidak menyediakan pasien dengan fasilitas BPJS.
Ia juga menambahkan bahwa KONI DKI akan segera mengurus asuransi untuk Eduwardus. Ketua Pengprov PASI DKI, Mustara yang menangani masalah asurasni ini.”Tadi pagi Pak Mustara sudah menghubungi kami dan berjanji akan segera mengurus asuransi,”tutur Marcelina.
Eduwardus Nabunome mencatat hattrick medali emas di nomor lari 10000 meter putra SEA Games sejak 1987, 1989 dan 1991. Selain itu, di nomor lari 5000 meter putra juga meraih emas pada SEA Games 1987 dan 1989, dan juga lari marathon di SEA Games 1997.
Pria asal NTT ini yang mematahkan dominasi pelari asal Malaysia, Subramaniam di nomor lari 10.000 meter. Eduwardus juga yang menghentikan dominasi atlet andalan Filipina Hector Bagio di nomor lari marathon SEA Games.