Jakarta,Gempita.co – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat melalui website resminya, Jumat (27/3/2020), Pukul 12.00 WIB menyebut di Provinsi Kalimantan Barat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona ada 4 orang, pasien PDP ada 22 orang dan pasien ODP ada 1.950 orang. Sedangkan Kabupaten Sambas sendiri ada 582 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Anggota DPRD Sambas, Kalimantan Barat, Tjong Tji Hok, S.Pd,M.Pd, menjelaskan saat ini Kalbar sudah menerapkan penyakit yang disebabkan virus corona itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).
“Untuk sementara kami belum berkesimpulan untuk mengusulkan lockdown. Karena mengingat masyarakat Sambas saat ini masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan,” ujar pria yang sering dipanggil Bruno ini ketika ditanya soal lockdown Sambas.
Anggota DPRD dari Fraksi Gerinda ini berharap Pemda lebih memperhatikan tenaga kesehatan yang bekerja penuh resiko. Setidaknya APD harus tersedia dalam jumlah yang cukup dan mereka harus diberi tambahan insentif.
Stakeholder di kecamatan, kata Bruno, harus senantiasa berada di tengah tengah masyarakat untuk memberikan informasi yg ter-update kepada masyarakat. Dan selalu memantau pergerakan masyarakatnya sesuai degan langkah langkah pencegahan covid-19.
Sementara itu, update data dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat: orang dalam pemantauan (ODP) per 27 Maret 2020 pukul 08.00 WIB, berjumlah 1.950 orang :
Kota Pontianak : 174 Orang
Kota Singkawang : 130 Orang
Kabupaten Kubu Raya : 134 Orang
Kabupaten Mempawah : 59 Orang
Kabupaten Sambas : 582 Orang
Kabupaten Landak : 84 Orang
Kabupaten Bengkayang : 29 Orang
Kabupaten Sanggau : 209 Orang
Kabupaten Sekadau : 52 Orang
Kabupaten Melawi : 44 Orang
Kabupaten Sintang : 306 Orang
Kabupaten Kapuas Hulu : 72 Orang
Kabupaten Ketapang : 31 Orang
Kabupaten Kayong Utara : 44 Orang
Update Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga 27 Maret 2020 pukul 08.00 WIB:
- RSUD dr. Soedarso : 5 Orang (Menunggu hasil laboratorium)
- RSUD Abdul Aziz : 4 Orang (menunggu hasil laboratorium)
- RSUD Sambas : 3 Orang (Menunggu hasil laboratorium)
- RSUD Ade M Djoen : 2 Orang (Menunggu hasil laboratorium)
- RS Kartika Husada : 2 Orang (Menunggu hasil laboratorium)
- RSUD Melawi : 1 Orang (Menunggu hasil laboratorium)
- RSUD Agoes Djam : 3 Orang (Menunggu hasil laboratorium)
- RSUD Rubini : 1 Orang (Menunggu hasil laboratorium)
- RSUD Pemangkat : 1 Orang (Isolasi di rumah khusus)