Taput, Gempita.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput) hingga saat ini masih terus menyelidiki makhluk misterius yang membunuh ratusan ternak warga.
Bupati Taput Nikson Nababan bahkan telah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengautopsi ratusan ternak yang mati misterius di wilayahnya.
“Saya sudah perintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk membuat surat edaran apabila ditemukan lagi binatang yang menjadi korban untuk segera dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi,” kata Nikson, Kamis (25/6/2020).
Menurutnya, hal tersebut untuk mengetahui secara jelas, apakah luka pada hewan itu disebabkan sayatan benda tajam atau gigitan binatang.
“Autopsi dilakukan untuk memastikan secara ilmiah penyebab kematian dari hewan tersebut,” ujar Nikson.
Bupati juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuat keresahan dengan postingan-postingan informasi ratusan ternak yang mati.
“Saya minta semua pihak untuk bersabar sampai instansi terkait dapat memastikan makhluk yang membunuh ratusan ternak tersebut,” pinta Nikson.
Diketahui, ratusan ternak di Desa Pohan Tonga mati dengan kondisi mengenaskan dengan kondisi luka cakar dan darahnya diisap pada Jumat (19/6/2020).
Pemkab Taput telah memasang kamera di beberapa titik untuk mengetahui siapa pelakunya. Juga membentuk tim yang terdiri dari TNI, Polisi, BKSDA dan masyarakat untuk memburu makhluk misterius tersebut.