Batam, Gempita.co – Kepolisian Negara RI menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan BP Batam tentang bantuan pengamanan dan penegakan hukum di wilayah kerja Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, di Balairung Sari BP Batam, Kamis (9/7/2020).
Perjanjian kerjasama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia ditandatangani Asisten Kapolri bidang operasional bersama dengan Kepala BP Batam.
Sedangkan Memorandum of Understanding (MOU) serta perjanjian kerja sama antara Polda Kepri ditandatangani Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dengan Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Dalam kesempatan tersebut Asops Kapolri Irjen Pol Harry Rudolf Nahak mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama ini merupakan hal yang sangat startegis untuk ke depannya dalam menjaga investasi agar dapat terus berjalan.
“Mengingat di masa pandemi Covid-19 ini kita mengalami dua permasalahan, yakni permasalahan kesehatan dan perekonomian,” tutur Harry.
Bagi Polri, kata Harry, ini merupakan kewajiban untuk mendukung program BP Batam guna mencapai target yang telah ditentukan, terutama di dalam bidang pembangunan dan investasi seiring dengan kebijakan pemerintah dalam pemulihan ekonomi.
Selanjutnya Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama ini sebagai wujud dukungan dari TNI-Polri untuk pengamanan dan penegakan hokum.
“Dengan harapan kerjasama ini dapat menyelesaikan semua masalah investasi di Kota Batam, terima kasih atas kerjasama dari TNI – Polri, Semoga kita bersama-sama dapat menaikan investasi di Kota Batam,” ujar Rudi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Kapolri bidang operasional Irjen Pol Harry Rudolf Nahak, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Kepala BP Batam Muhammad Rudi, para pejabat utama Polda Kepri, FKPD Provinsi Kepri dan FKPD Kota Batam.
