Jakarta, Gempita.co – Dinosaurus diyakini memiliki tubuh yang besar dan raib dari permukaan bumi akibat meteor yang menghantam tanah. Fakta ini jadi berbeda dengan para ilmuwan yang baru-baru ini telah menemukan dinosaurus dengan tubuh sangat kecil.
Sebuah fosil yang dianggap paling aneh ini ditemukan di wilayah Utara Myanmar. Terdiri dari tengkorak seperti burung yang terperangkap dalam damar atau getah tumbuhan berumur 99 juta tahun.
Ditulis dalam jurnal Nature, para peneliti melaporkan bahwa dinosaurus ini memiliki ukuran yang sama dengan burung Bee Hummingbird atau burung kolibri lebah atau burung terkecil di dunia.
Rahang dinosaurus ini memiliki jumlah gigi yang sangat besar. Ini agaknya menunjukkan bahwa, meskipun ukurannya kecil, Oculudentavis adalah predator pemakan serangga.
Beberapa jaringan lunak juga terawetkan bersama tengkorak, terutama sisa-sisa lidahnya, sehingga dapat menambah wawasan baru tentang keberadaannya.
Penemuan dinosaurus kecil ini juga menyoroti potensi damar atau getah pohon yang luar biasa sehingga dapat melestarikan spesimen fosil tersebut.
Dr Luis Chiappe, dari Natural History Museum of Los Angeles County, mengatakan: “Beruntung makhluk kecil ini dilestarikan dalam damar, karena hewan kecil dan rapuh seperti itu tidak umum dalam catatan fosil.
“Temuan ini menarik karena memberi kita gambaran perihal binatang kecil yang hidup di hutan tropis selama zaman dinosaurus,” tuturnya lagi.
Menurut para ilmuwan, lokasi geografis temuan fosil ini barangkali ada hubungannya dengan proses pengecilan (miniaturisation) hewan itu, kata para ilmuwan.
Wilayah yang terpencil acap kali berperan pada hewan yang berevolusi sehingga ukuran tubuhnya menjadi lebih kecil. Sejumlah contoh penting pernah terjadi di pulau-pulau terpencil.