Pengamat Minta Anies Baswedan Berlakukan Perda Covid-19

Ilustrasi isolasi mandiri - Foto: Istimewa

Jakarta, Gempita.co-Pengamat Kebijakan Publik Dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah meminta Gubernur Anies Baswedan segera memberlakukan Peraturan Daerah (Perda) Covid-19 menyusul diperpanjangnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase 2.

Perda Covid-19 sudah tuntas dibahas bersama DPRD DKI pada 19 Oktober 2020 lalu. Tetapi hingga kini peraturan itu tak kunjung diterapkan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dengan memberlakukan Perda ini, lanjut Trubus, maka Pemerintah bisa lebih luwes melakukan pengawasan dan penindakan kepada para pelanggar peraturan kesehatan pada masa peralihan ini.

“Secepatnya Perda Covid itu segera diberlakukan. Kalau nggak diberlakukan buat apa itu dibikin Perda Covid. Kalau ini diberlakukan maka sekarang eksekutif dan Dewan bersinergi dalam pengawasan PSBB transisi,” kata Trubus Minggu (8/11/).

Pada PSBB transisi kali ini, Pemprov DKI Jakarta bakal membuka sejumlah sektor yang sebelumnya ditutup gara-gara Covid-19.

Rencananya, mulai pekan depan seluruh gedung pernikahan akan segera dibuka. Setelah sebelumnya Pemprov DKI juga membuka bioskop. Kini masyarakat sudah bisa menggelar resepsi pesta perkawinan di gedung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk meredam lonjakan corona pada masa transisi kali ini, Trubus meminta Anies memperketat kebijakan lockdown klaster. Gedung atau tempat usaha yang punya kasus Covid-19 harus ditutup dalam jangka waktu tertentu untuk sterilisasi demi menekan penularan wabah ini.

“Lakukan lockdown klaster. Jadi ada kantor yang terkena corona ya ditutup. nanti dibuka lagi supaya tidak merugikan pengusaha juga. Misalnya tiga hari ditutup kemudian dibuka lagi soalnya perekonomian harus tetap jalan,” ucapnya.

Sebelumnya,Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya kembali memperpanjang PSBB transisi karena kasus Covid-19 pada masa transisi dua minggu belakangan ini semakin membaik. Kata dia angka kematian mulai menurun. Disisi lain pasien yang sembuh juga terus melejit naik.

“PSBB Transisi akan diperpanjang,” kata Ariza.

Dengan memperpanjang PSBB transisi, Politisi Gerindra ini mengaku pihaknya tetap menyediakan berbagai fasilitas kesehatan buat jaga-jaga, Jangan sampai kasus wabah mematikan ini kembali meletus pada masa transisi kali ini sebagaimana yang terjadi sebelum-sebelumnya.

“Kami tetap terus meningkatkan fasilitas kesehatan,” pungkasnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali