Kepala Kantor LPMP Maluku Achli Jasim membenarkan peristiwa tersebut. Para penumpang kapal yang tak ber-KTP Maluku itu tiba-tiba mengamuk setelah dibawa petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan, Rabu (1/4/2020) malam.
“Mereka mengamuk karena belum makan. Kami hanya sediakan gedung, soal komsumsi urusan gugus tugas,” ujar Jasim kepada awak media, di ruang kerjanya, Kamis (2/4/2020).
Jasim mengaku peristiwa tersebut sempat viral di media sosial. Namun ia menyatakan insiden tersebut terjadi karena miskomunikasi antar LPMP dan gugus tugas penanganan covid-19 Provinsi Maluku.
“Kalau dari awal gugus tugas memberi tahu ada 88 warga tak ber-KTP Maluku dan 22 warga luar Maluku tujuan Sanana Maluku Utara ke sini, mungkin kami koordinasi untuk sediakan bahan makanan,” kata Jasim.