Jakarta, Gempita.co – Penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, sangat disayangkan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Ia menilai PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tidak bekerja maksimal sehingga tidak mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Saya melihat bahwa pengelolaan dari KCI tidak profesional ya. Saya bertanya dengan beberapa penumpang berdesak-desakan, kita lihat tadi lebih dari 70 orang dan tidak ada yang menjaga,” ujar Budi Karya kepada wartawan usai meninjau Stasiun Manggarai, Jumat (14/5).
Budi menegur PT KCI agar kejadian tersebut tidak terulang. “Saya perintahkan kepada PT KCI untuk lebih profesional untuk mengawal prokes dari pergerakan aglomerasi,” katanya.
Stasiun Manggarai adalah tempat pertemuan kereta terpadat. Menhub menjelaskan tiga dan empat hari terakhir terdapat lebih dari 200 ribu calon penumpang di stasiun tersebut.
Ia memprediksi Sabtu dan Minggu besok menjadi puncaknya calon penumpang berdatangan, kemungkinan naik hingga 300-400 ribu orang.
“Ini satu pelajaran yang mahal menurut saya bagaimana begitu banyak orang tapi tidak dikontrol, bagaimana orang masuk dalam kereta lebih dari 70 orang tidak diberikan suatu kontrol yang baik,” ia menegaskan.
Mulai besok PT KCI menyiapkan antisipasinya. Selain itu, menyediakan tes antigen secara acak di titik-titik keberangkatan.
Menanggapi teguran Menhub, Vice President Corporate Secretary PT KCI Anne Purba berjanji akan melakukan perbaikan pengaturan penumpang.
“Kami akan berkoordinasi dengan PT KAI dengan meningkatkan pengaturan petugas untuk memperketat pengawasan sehingga jalankan prokes,” kata Anne.
Selain Stasiun Manggarai, KCI juga akan mengantisipasi lonjakan penumpang di Stasiun Tanah Abang, Pasar Minggu, Stasiun Bogor, serta Stasiun Bekasi.
“Saat liburan ini kriteria penumpang adalah penumpang musiman yang tidak terbiasa menjalankan prokes,” ia menambahkan.
