Gempita.co – Pengawasan terhadap masyarakat dan perbatasan guna mencegah risiko dari ancaman asing, diperintahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Hal itu disampaikan saat pidato pada “Hari Badan Keamanan” yang dirayakan secara luas di negara ini hari Selasa (20/12/2022) mengatakan, “Munculnya ancaman baru meningkatkan kebutuhan akan aktivitas intelijen,”.
Presiden Rusia menekankan bahwa pekerjaan ini harus diintensifkan melalui dinas perbatasan dan Dinas Keamanan Federal.
“Setiap upaya musuh untuk melanggar perbatasan harus dinetralkan dengan cepat dan efektif menggunakan kekuatan dan alat, termasuk unit aksi bergerak dan pasukan khusus,” ujar Putin.
Presiden Rusia telah memerintahkan Dinas Keamanan Federal untuk memaksimalkan penggunaan potensi teknis, operasional, dan individu untuk kontrol ketat atas masyarakat.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Vershinin kepada jurnalis Sputnik mengatakan, “Pejabat Amerika secara resmi memburu orang Rusia di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang telah membuat perjanjian pertukaran tahanan dengan Amerika Serikat,”.
“Amerika sebenarnya telah menyandera 60 warga negara Rusia dengan membuat tuduhan palsu dan menghukum warga negara Rusia dengan hukuman penjara jangka panjang,” papar Wakil Menlu Rusia.
Diplomat senior Rusia ini meminta warga negaranya untuk memertimbangkan tingkat risiko pergi ke negara yang tidak bersahabat dan potensi kecurigaan tentang kemungkinan pemanfaatannya oleh badan intelijen dan keamanan Amerika.
Sumber: parstoday