Pilpres AS Diwarnai Aksi Penembakan di Negara Bagian Nevada

Nevada, Gempita.co – Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) 2020, dinodai insiden baku tembak yang melibatkan polisi, Selasa (3/11/2020) malam, di kota Henderson, negara bagian Nevada.

Disebutkan, empat orang tewas dan satu lainnya cedera.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Seperti dikutip Klub Jurnalis Muda Iran (YJC), pasukan polisi dilaporkan telah melumpuhkan pelaku penembakan di Henderson. Namun belum diketahui identitas pelaku dan motifnya.

Penembakan ini terjadi saat berlangsungnya pemungutan suara pada pemilu presiden AS.

Ribuan orang tewas atau terluka setiap tahun dalam penembakan di seluruh Amerika Serikat.

Menurut data resmi, hampir 270 hingga 300 juta pucuk senjata api beredar di AS, artinya hampir setiap orang menguasai satu pucuk senjata di negara itu.

Presiden Donald Trump adalah salah satu pendukung utama hak kepemilikan senjata api di Amerika.

“Serangan delapan tahun terhadap hak-hak pemilik senjata di AS sudah berakhir dan sekarang para pemilik senjata punya pendukung sejati di Gedung Putih,” kata Trump dalam pertemuan dengan Asosiasi Pemilik Senjata AS (NRA) di awal pemerintahannya.

Sumber: ParsToday

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali