Gempita.co – Pohon raksasa ini dikenal dengan nama Bayan Ancient Tree, atau masyarakat setempat juga menyebutnya dengan nama pohon kayu putih.
Disebut sebagai pohon kayu putih, dikarenakan kulit pohonnya yang berwarna putih.
Tumbuh di belakang tempat suci milik masyarakat Hindu, Pura Babakan. Diketahui, pura ini telah dibangun sejak zaman Raja Parean. Bahkan masyarakat meyakini, keberadaan pohon Bayan telah ada sebelum berdirinya Pura Babakan.
Banyak dari masyarakat setempat yang datang untuk memanfaatkan kulit kayu pohon Bayan. Mereka percaya jika kulit pohon ini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Bahkan, tempat ini kerap menjadi tempat memohon obat, karena dipercaya memiliki keistimewaan serta memancarkan aura magis, pohon Bayan selalu dijaga keberadaanya.
Berdasarkan penuturan masyarakat setempat, mereka kerap mendengar suara gamelan yang bersumber dari pohon Bayan. Dipercaya suara gamelan ini berasal dari perangkat alat musik zaman perang yang tertimbun di bawah pohon.
Warga melakukan upacara rutin setiap 210 hari sekali dan mengantarkan sesaji sebagai tanda terima kasih dan syukur.
Dilansir dari iNews, terlepas dari unsur atau cerita mistis yang menyelimuti pohon Bayan, banyak wisatawan yang datang untuk melihat secara langsung pohon yang telah berusia 700 tahun ini. Meskipun telah berusia tua, pohon Bayan masih berdiri kokoh dan indah.