Polri : 806 Pelajar Bikin Rusuh Diamankan, Bola Kasti Lagi Diselidiki

Kerusuhan terjadi di kawasan Thamarin - Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, Gempita.co – Jumlah perusuh yang diamankan Polri dalam aksi unjuk rasa yang terjadi pada Selasa (13/10) paling banyak didominasi oleh pelajar.

“Pelajar yang diamankan ada 806 orang saat melakukan aksi di kawasan Thamrin, Menteng, Monas hingga Tanah Abang. ,” ucap Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (14/10).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kemudian, kedua terbanyak adalah mereka yang tidak jelas statusnya, jumlahnya ada 156 orang. Lalu, disusul buruh yang jumlahnya 112 orang. Keempat adalah pengangguran. Sedangkan, yang terakhir ada mahasiswa yang jumlahnya 29 orang.

Pada kesempatan itu, Nana menjelaskan, pihaknya mengamankan sebuah bola kasti diduga mengandung bahan kimia dari lemparan massa anakis ke arah petugas di Bundaran Bank Indonesia (BI).

“Iya sedang kami selidiki. Apakah bahan kimia atau bukan. Ini dalam pendalaman dari anggota penjinak bom dan Gegana, ini sedang kita dalami,” ujar Nana .

Petugas kepolisian yang sempat terkena bola tersebut merasakan sesak nafas dan oleh karena itu, petugas provost segera mengamankan bola berwarna hijau itu.

Bola kasti yang diduga mengandung bahan kimia itu diamankan oleh Kasi Propam Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Parulian Siregar. Dirinya menggunakan sepatu yang telah rusak untuk mengambil bola yang mengandung bahan kimia itu.

Diketahui, aksi unjuk rasa kemarin diwarnai kericuhan. Kerusuhan terjadi usai aksi demo massa FPI dan PA 212 membubarkan diri. Massa yang didominasi pelajar dan remaja tiba-tiba muncul dan menyerang aparat keamanan.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali