Gempita.co- Polsek Kembangan menggelar operasi cipta kondisi (cipkon) dini hari tadi. Dalam operasi itu, Polsek Kembangan mengamankan sekelompok geng motor yang diduga hendak tawuran.
“Alhamdulillah dalam operasi tersebut berhasil menggagalkan rencana aksi sekelompok pemuda (geng motor) yang hendak melakukan aksi tawuran ” kata Kapolsek Kembangan Kompol M Khoiri dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (18/9/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo Elfianto menjelaskan awalnya pihaknya menemukan beberapa anak muda yang mencurigakan di Jl Raya Joglo dini hari tadi. Saat diperiksa, didapati para pelaku membawa senjata tajam.
“Pada Sabtu dini hari (18/9) sekitar pukul 02.00 WIB, melaksanakan operasi cipta kondisi. Saat sudah diperiksa, salah satu teman pemuda tersebut menelepon dan ada ajakan janjian hendak melakukan aksi tawuran,” ujar Ferdo.
Usai mengetahui hal itu, Kanit reskrim dan jajaran langsung mendatangi lokasi, tepatnya di lapangan dekat Masjid Jami Ba’bul Minan RT 007 RW 008, Joglo Kembangan, Jakarta Barat.
Setibanya di lokasi, polisi mendapati sekelompok pemuda yang berkumpul. Mereka diduga hendak melakukan tawuran.
“Setibanya di lokasi, benar saja mereka para pemuda tersebut kaget lalu berusaha melarikan diri (kocar kacir) dan tim berhasil mengamankan 13 orang pemuda di lokasi,” terang Ferdo.
Atas kejadian itu, kepolisian membawa pelaku beserta barang bukti yang saat ini sudah diamankan di Polsek Kembangan. Polisi pun bakal melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
“Kami amankan dan akan kami mintai keterangan untuk proses penyelidikan lebih lanjut ” ujarnya
Dari para pelaku ini polisi mengamankan senjata tajam berjenis celurit 11 buah, mandau 1 buah, tongkat base ball 1 buah, stik golf 2 buah. Sehingga total barang bukti 14 sajam dan tumpul. Polisi juga mengamankan kendaraan bermotor sebanyak 41 unit dari berbagai macam merk.