Gempita.co- Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 berakhir besok, Senin 2 Agustus 2021, angka kesembuhan Covid-19 mengalami trend positif dengan bertambah 39.446 Orang.
Bahkan kasus positif Covid-19 secara nasional cenderung menurun. Per hari Minggu (1/8/2021) angka kasus Covid-19 bertambah sebanyak 30.738 orang, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi virus Corona mencapai 3.440.396 orang.
“Kami tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” bunyi pengumuman Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Minggu (1/8/2021).
Kemudian angka kematian akibat Covid-19 juga menurun per hari Minggu (1/8/2021), yakni sebanyak 1.604 orang, sehingga secara nasional angka kematian Covid-19 di Indonesia mencapai 95.723 orang.
Selain itu, ada kabar gembira yang datang dari pasien sembuh Covid-19 per hari Minggu (1/8/2021) yang naik drastis sebanyak 39.446 orang. Sehingga secara nasional kasus kesembuhan Covid-19 sudah mencapai 2.809.538.
“Ada empat provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 di atas 2.000 orang. Provinsi Jawa Tengah berada di puncak dalam penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 4.234 orang,” kata Satgas Covid-19 dalam keteranganya, Minggu (1/8/2021).
Kemudian posisi kedua, Jawa Timur yang bertambah 3.671 orang. Jawa Barat menurun dalam penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.769 orang. DKI Jakarta berada di posisi keempat dengan penambahan sebanyak 2.701 orang.
Sebelumnya, Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, data menyebutkan, per 25 Juli 2021 baru sebesar 27% desa/kelurahan di Indonesia yang membentuk yang membentuk posko.
“Masih terdapat 58.687 atau 72,93% desa/kelurahan yang belum membentuk posko. Dan ini artinya sebagian besar wilayah ternyata belum melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dengan baik,” ucap Wiku dalam keterangannya dari Graha BNPB Jakarta.
Ia menambahkan yang perlu menjadi perhatian bagi 10 provinsi yang paling banyak desa/kelurahannya belum membentuk posko. Yakni Sumatera Utara (5.930), Papua (4.860), Jawa Timur (4.211), Jawa Tengah (3.514), Sumatera Selatan (3.195), Nusa Tenggara Timur (3.169), Sulawesi Selatan (2.854), Jawa Barat (2.598), Lampung (2.364) dan Sulawesi Tenggara (2.206).