Taipeh, Gempita.co – Demi menjaga kestabilan Selat Taiwan, Tsai Ing-wen Presiden Taiwan mengajak Cina untuk berdialog, Sabtu (10/10/2020).
Hal itu diungkapkan pada pidato memperingati Hari Raya Nasional Taiwan, dimana ia menjelaskan jika situasi di Selat Taiwan “sangat tegang” setelah meningkatnya aktivitas Militer RRT di sekitar Selat Taiwan maupun berdekatan dengan Pulau Taiwan sendiri, seperti yang dilansir dari Reuters.
Meskipun Presiden Tsai mengajak Tiongkok untuk berdialog, ia juga menyadari apabila jalur damai tidak terpilih maka Taiwan harus siap mempertahankan kedaulatannya.
Tsai Ing-wen dalam pernyataannya bersumpah untuk mempertahankan kedaulatan Taiwan dengan memprioritaskan angkatan bersenjatannya melalui prinsip tidak mencari perang, tetapi juga tidak takut untuk berperang, dilansir dari Reuters.
Pada bulan September 2020, ketegangan memuncak antara Taiwan dan Tiongkok setelah terjadinya peningkatan aktivitas Militer Tiongkok, terutama angkatan laut dan udaranya, dimana sebagian dari aktivitas militer tersebut dianggap sebagai ancaman serius karena telah melakukan provokasi menurut Pemerintah Taiwan.