Prof Wiku Klaim Kasus Corona di Dunia Turun Termasuk di Indonesia

Ilustrasi

Jakarta, Gempita.co – Jubir Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkap kasus corona di dunia sedang menurun. Katanya, hal ini sejalan dengan penurunan yang terjadi di Indonesia.

“Saya kutip perkembangan COVID-19 yang disampaikan WHO bahwa kasus positif di tingkat global mengalami penurunan 17 persen pada minggu lalu. Hal ini juga dibarengi penurunan kematian sebesar 10 persen,” kata Wiku dalam jumpa pers virtual di BNPB, Selasa (16/2).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Ini sejalan dengan perkembangan penanganan di Indonesia pada beberapa minggu terakhir yang menunjukkan penurunan kasus positif dan penurunan keterisian tempat tidur,” imbuhnya.

Dilihat pada grafik selama 4 minggu PPKM serta 1 minggu PPKM mikro terjadi penurunan kasus secara signifikan. Wiku pun menyampaikan detailnya.

“Pada awalnya kasus aktif harian sempat mencapai puncak 24 Januari 2021, 16,44 persen. Angka ini meningkat 0,61 persen dari hari pertama pelaksanaan PPKM kab/kota. Namun, angka ini terus turun hingga 14,69 persen atau turun 1,75 persen dari puncak,” jelas dia.

“Setelah 1 minggu PPKM mikro angkanya makin turun hingga 13,06 persen atau turun 3,38 persen,” imbuhnya.

Kata Wiku, jika kita liat angka absolut maka kasus aktif sempat mencapai angka tertinggi pada 5 Februari sebesar 176.672 orang. Ini merupakan kasus aktif yang paling tinggi sejak awal pandemi.

Kemudian perlahan turun hingga 14 Februari jadi 159.012 orang. Hal ini menunjukkan hampir 18 ribu kasus telah selesai perawatan, dengan lebih 16 ribu orang telah sembuh.

“Kondisi ini mempengaruhi keterisian tempat tidur karena sebagian besar pasien telah sembuh dalam kurun waktu 9 hari. Ini adalah kabar yang cukup baik mengingat kasus aktif nasional terus turun selama sebulan terakhir. Juga sejalan dengan kebijakan pemerintah PPKM mikro di tingkat RT RW untuk semakin menurunkan penularan,” tutup dia.

Turunnya kasus corona pekan ini berbanding lurus dengan turunnya jumlah tes corona individu melalui swab dengan metode PCR/TCM. Tes swab pekan ini ada di angka 230.540. Turun 19,71 persen dibanding pekan sebelumnya.

Sementara itu, angka 230.540 tes swab pada pekan ini setara dengan 32.934 tes per hari. Sebelumnya, Indonesia menargetkan jumlah tes sesuai standar WHO. Yakni, 1 per 1.000 orang dikali jumlah penduduk per minggu.

Dalam tabel di atas, tes corona di Indonesia memang terus turun dalam dua pekan terakhir. Bila dibandingkan dengan data 25-31 Januari 2021, tes corona pada pekan yang sama saat kasus turun juga menurun hingga 25,51 persen.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali