PSBB Akan Dievaluasi Total, Begini Penjelasan Jokowi

Ilustrasi

Jakarta, Gempita.co- Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam penanganan Covid-19 di sejumlah daerah akan dievaluasi total. Hal ini bertujuan untuk mengetahui efektivitasnya guna memperbaiki segala kekurangan yang ada.

Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas melalui video conference, Senin (18/4/2020)

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Saya ingin ada evaluasi total dari apa yang telah kita kerjakan dalam penangann Covid-19, terutama evaluasi PSBB secara lebih detail kekurangannya apa, plus minusnya apa, sehingga bisa kita perbaiki,” kata Jokowi.

Jokowi mengimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan pengambilan sampel terkait virus corona, pelacakan yang lebih agresif, serta mengisolasi warga terpapar dengan ketat.

“Tiga hal ini yang harusnya ditekankan kepada seluruh daerah. Pengujian sampel yang masif, pelacakan agresif dan isolasi yang ketat,” ujarnya.

Presiden Jokowi saat memantau situasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta./Instagram @jokowi

Kendati demikain, mantan Gubernur DKI ini mengapresiasi adanya rumah sakit tanpa dinding atau telemedicine.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi untuk melayani pasien sangat tepat selama pandemi Covid-19.

“Ini perlu diperbesar dan dikembangkan lagi telemedicine. Ini terus ditingkatkan jumlanya sehingga kontak antara pasien dengan dokter bisa dikurangi,” jelasnya.

Ia juga ingin sistem rujukan pasien corona di rumah sakit dapat diperbaiki. Tenaga medis perlu memilih mana pasien yang lebih perlu mendapatkan penanganan intensif.

“Ini untuk mengatasi over capacity dari rumah sakit rujukan yang kita miliki. Ini betul-betul manajemennya diatur mana yang sedang, ringan, mana yang berat, mana yang perlu lebih penanganan intensif,” tutupnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali