Psikolog Forensik: Bharada E Terlihat Tenang saat Dipanggil Komnas HAM

Gempita.co-Reza Indragiri, ahli Psikologi Forensik memberikan keterangan terkait sikap Bharada E yang terlihat tenang saat pemeriksaan yang dipanggil oleh Komnas HAM.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Catatan Demokrasi, pada Selasa (2/8/2022). Reza menjelaskan dalam ilmu Psikologi tidak melihat manusia dari “pangkat dan seragamnya”.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Walaupun seorang personil polisi, psikologi menilai seseorang selayaknya manusia biasa.  Dalam proses aksi tembak menembak yang berakibat fatal, hingga terdapat korban meninggal dunia.

Bahkan seorang anggota polisi pun sangat dimungkinkan syok atau psikologinya dapat terguncang. “Dalam proses aksi tembak-menembak yang berakibat fatal mengakibatkan orang meninggal dunia, personil polisi pun bisa syok, bisa terguncang,” kata Reza Indragiri, pada Selasa (2/8).

Menurut Reza, dalam kondisi tersebut sebaiknya setiap personil yang apabila mengalami syok maupun psikologi yang terguncang dapat diistirahatkan dari pekerjaannya untuk jangka waktu tertentu.

Dirinya menyarankan agar institusi harus memeriksa kondisi yang bersangkutan, apakah mengalami syok atau tidak. Sehingga dapat menentukan apakah seseorang layak untuk bekerja atau tidak.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali