Jakarta, Gempita.co – Persatuan Tenis Meja (PTM) Kedai Kopi Liana menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya atlet para-tenis meja Indonesia David Jacobs yang meninggal dunia pada Jumat (28/4/2023) dini hari.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Gempita.co, David Jacobs ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/4/2023) dini hari.
Jenazahnya dibawa ke RS Husada Jakarta Pusat dan saat ini diautopsi di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
“Kami dari PTM Kedai Kopi Liana mengucapkan turut berdukacita atas berpulangnya Bapak David Jacobs, beliau adalah Dewan Pembina Kedai Kopi Liana,” ucap Victor, Ketua PTM Kedai Kopi Liana, dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023) siang.
Victor menuturkan, kabar duka tersebut telah menjadi duka mendalam bagi PTM Kedai Kopi Liana dan tenis meja Indonesia.
“Semoga keluarga diberikan ketabahan, ini semua adalah takdir Tuhan,” tuturnya.
Pihaknya berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kematian David Jacobs.
Sebagai informasi, pemilik nama lengkap Dian David Michael Jacobs lahir pada 21 Juni 1997. Ia adalah para-atlet tenis meja yang memiliki segudang prestasi, termasuk meraih dua perunggu Palimpiade 2012 di London dan 2020 di Tokyo untuk nomor perseorangan kelas 10.
Selain itu, ia juga mengoleksi tiga emas pada Asian Para Games masing-masing pada 2014 di Incheon (perseorangan kelas 10) dan 2018 di Jakarta (perseorangan dan beregu kelas 10).
David Jacobs adalah bukti nyata bahwa tak ada batas dalam meraih prestasi. Ia mengalami masalah fungsional pada salah satu tangannya. Berkat semangat, fokus, kegigihan, dan ketekunannya menggeluti tenis meja, ia mampu mengharumkan Indonesia di pentas internasional.
Sebelum menjadi atlet NPC Indonesia, David Jacobs lebih dulu berkarier sebagai atlet tenis meja dan pernah turun pada SEA Games Kuala Lumpur 2001.
Ketika itu, ia meraih perunggu ganda putra bersama Ismu Harinto. David juga tampil beberapa kali dalam pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara tersebut termasuk di Vietnam (2003), Filipina (2005), dan Thailand (2007).
Setelah itu, Jacobs memulai karier sebagai atlet para tenis meja spesialis kelas 10 dengan resmi bergabung menjadi atlet NPC Indonesia pada 2010.(rkm)