Gempita.co- Ratusan mahasiswa di Bangkalan, Madura, mengelar aksi unjuk rasa di jalan akses tol Suramadu. Massa menutup jalur pengubung Madura – Surabaya. Aksi mahasiswa dilakukan untuk menolak penundaan pemilu dan jabatan Presiden 3 periode.
Ratusan mahasiswa bergerak menuju akses tol Suramadu, Bangkalan, Madura, guna menggelar aksi unjuk rasa di jalur penghubung pulau garam dan Surabaya. Massa membawa spanduk dan baliho, dan menutup akses tol jembatan Suramadu arah Surabaya maupun sebaliknya.
Mahasiswa menolak penundaan pemilu ditunda dan menolak pula jabatan Presiden 3 periode. Jika tetap dibiarkan, maka pemerintah telah melanggar undang – undang 1945.
“Jika pemilu tetap ditunda, maka akan merusak konstitusi negara, dan merombak undang – undang Dasar 1945. Dengan mengamandemin undang – undang, semua peraturan dirombaknya,” kata Abdurahman Wahid, Koordinator aksi (Senin, 11/4).
Akibat aksi mahasiswa, sejumlah kendaraan dari arah Madura menuju Surabaya mengalami kemacetan. Setelah menutup akses tol Suramadu, para mahasiswa kemudian bergerak ke kantor DPRD Bangkalan.