Resmi, Menpora Amali Antar Surat Mundur ke Jokowi

Menpora Zainuddin Amali. Istimewa

Gempita.co-Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengantarkan surat pengunduran diri secara resmi sebagai Menpora kepada Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno, Kamis (9/3).

Zainudin Amali telah mengajukan surat resmi kepada Mensesneg Pratikno terkait pengunduran dirinya sebagai Menpora.

Bacaan Lainnya

“Pagi ini saya baru saja ketemu dengan Pak Mensesneg, saya mengantarkan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga,” kata Zainudin Amali di Gedung Kemensesneg Jakarta, Kamis (9/3).

Amali mengungkapkan alasannya mengundurkan diri sebagai Menpora agar bisa lebih fokus bekerja sebagai Waketum PSSI.

“Enggak etis bagi saya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang mengurusi semua cabang olahraga kok hanya berfokus pada satu cabang? Akhirnya saya minta izin Pak Presiden dan beliau izinkan,” kata Amali

Lantas seperti apa sepak terjang Zainudin Amali jadi Menpora?

Zainudin Amali dilantik menjadi Menpora oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 23 Oktober 2019.

Saat mengenalkan Zainudin sebagai Menpora, Jokowi sempat menyinggung soal sepak bola.

Zainudin Amali pun sering disibukkan dalam permasalahan sepak bola nasional seperti saat kompetisi terhenti akibat pandemi dan Tragedi Kanjuruhan.

Saat era pandemi, Zainudin Amali kerap muncul bersama Ketua PSSI Mochamad Iriawan dalam melakukan komunikasi dengan Presiden Joko Widodo, Kepolisian, Kementerian Kesehatan, hingga BNPB untuk membahas kelanjutan kompetisi.

Kemudian pasca Tragedi Kanjuruhan, Zainudin Amali yang juga menjadi Wakil Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) ikut ambil bagian dalam upaya menggali fakta-fakta atas insiden tersebut dan memberikan rekomendasi kepada sejumlah pihak.

FOTO: AC Milan Capai Perempat Final, Akhiri Penantian 11 Tahun

Saat terpilih jadi Menpora, Zainudin Amali sejatinya memiliki lima program prioritas. Pertama, Zainudin Amali menargetkan perbaikan tata kelola, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan peningkatan kecepatan pelayanan publik.

Kedua, pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.

Ketiga, penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa di kalangan pemuda. Lalu, keempat, pemassalan dan pemasyarakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar di kalangan masyarakat.

Kelima, yaitu pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.Program yang kelima ini menjadi program andalan Kemenpora era Zainudin Amali yang dikenal dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

DBON adalah arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional jangka panjang secara terintegrasi dan kolaboratif untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam bidang keolahragaan. DBON ini dinilai bisa menjadi pijakan semua stake holder, termasuk Pemerintah daerah memajukan olahraga rekreasi dan olahraga pendidikan.

Di era Zainudin Amali, Indonesia juga berhasil mempertahankan tradisi emas Olimpiade lewat kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di nomor ganda putri badminton.

Namun saat masa tugasnya sebagai Menpora belum selesai secara mengejutkan Zainudin Amali mendaftarkan diri menjadi calon Wakil Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023-2027 .

Hingga akhirnya dalam KLB PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La pada 16 Februari 2023, Zainudin Amali akhirnya terpilih jadi Waketum PSSI bersama Ratu Tisha untuk mendampingi Ketua Umum PSSI Terpilih Erick Thohir.

Kini, usai dirinya terpilih jadi Waketum PSSI, Zainudin Amali memutuskan mundur dari posisi Menpora.

Pos terkait