Gempita.co-Kebersamaan Chelsea dengan Roman Abramovich akhirnya mencapai garis finish.
Pasalnya, The Blues baru saja mengumumkan pemilik baru setelah taipan asal Rusia itu menyetujui nominal penjualan 4,25 miliar pounds (Rp76,07 triliun) ke tangan konsorsium yang dipimpin Todd Boehly.
Saat Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge, Sabtu (7/5/2022) malam WIB, Boehly terlihat duduk manis di tribun VVIP yang biasa ditempati Abramovich.
Boehly adalah seorang pengusaha, investor, dan dermawan Amerika Serikat. Dia adalah salah satu pendiri, ketua, CEO, dan anggota pengendali Eldridge Industries, sebuah perusahaan induk yang berkantor pusat di Greenwich, Connecticut. Dirinya juga CEO sementara Hollywood Foreign Press Association.
Kakek dan nenek Boehly pindah dari Jerman ke Amerika. Boehly lulus dari College of William and Mary pada 1996 dengan gelar BBA di bidang Keuangan. Dia juga belajar di London School of Economics, dan sempat bekerja di Citibank sebelum terdampar di CS First Boston.
Dari situlah karier Boehly berlanjut menjadi pengusaha sukses. Pada 2015, dia mendirikan Eldridge Industries, sebuah perusahaan induk swasta yang berinvestasi di berbagai industri. Melalui Eldridge, dia telah berinvestasi di asuransi jiwa, real estate, dan teknologi. Dia juga punya hak lagu Bruce Springsteen dan perusahaan judi olahraga, DraftKings.
Di industri makanan, Boehly berinvestasi di Aurify Brands, yang telah memiliki jaringan restoran seperti Le Pain Quotidien, serta merek dagang terkenal di Amerika Utara, Chuck E. Cheese.
Kesuksesan di bisnis membuat Boehly merambah olahraga. Dia memiliki 20% saham klub bisbol terkenal AS, LA Dodgers, serta merupakan pemilik klub Liga Bola Basket Wanita (WNBA), Los Angeles Sparks. Bersama Mark Walter, dia juga memiliki 27% saham di franchise NBA Los Angeles Lakers.
Kini Boehly merambah ke Eropa dengan menguasai Chelsea. Meski kaya raya, dia tidak sendiri menjadi penguasa di London Barat. Boehly membentuk sebuah konsorsium yang terdiri dari beberapa entitas.
