Roti Gandum Mengurangi Resiko Stroke dan Diabetes

Gempita.co – Roti gandum mengandung kalori yang rendah, lemak, protein, karbohidrat, sodium, dan kalium. Roti gandum merupakan sumber serat, sumber energi dan zat besi.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat roti gandum:

Bacaan Lainnya

Membuat kenyang lebih lama

Karena roti gandum mengandung serat, serta sekitar 5 gram protein per lembar, roti ini lebih mengenyangkan daripada roti putih biasa. Sehingga cocok sekali jika dimakan saat sahur dan berbuka karena dapat dapat membuat tubuh lebih berenergi dan kenyang lebih lama.

Dilansir dari Healthy Eating, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Plant Foods for Human Nutrition 2018, peserta ditugaskan untuk makan roti gandum atau roti gandum setiap hari selama 12 minggu. Pada akhir penelitian, orang-orang yang makan roti gandum kehilangan lemak perut, sedangkan pemakan roti gandum tidak menunjukkan perubahan.

Menurunkan risiko penyakit jantung

Roti gandum dapat memasok sekitar 3 gram serat per lembar. Jadi dua lembar roti gandum dapat memenuhi hampir sepertiga dari kebutuhan serat harian. Bunda juga bisa menambahkan beberapa potong alpukat atau sayuran yang diinginkan untuk dijadikan sandwich yang berserat lebih tinggi.

Dalam 10 tahun studi Harvard yang diselesaikan pada tahun 1994, pria dan wanita yang mengonsumsi roti gandum atau roti dengan kandungan tinggi serat memiliki risiko lebih sedikit terkena serangan jantung sebesar 20 persen. Pernyataan ini hasil penelitian dari University of Washington yang dilaporkan dalam The Journal of American Medical Association edisi 2 April 2003.

Mengurangi risiko stroke

Selain menurunkan risiko penyakit jantung, roti gandum yang kaya kandungan nutrisi dan serat serta asam lemak tak jenuh tapi minim atau tak memiliki kandungan kolesterol ini baik untuk kesehatan. Seperti diketahui, kolesterol terutama kolesterol jahat (LDL) adalah pemicu penyakit stroke, sehingga mengonsumsinya baik untuk mengurangi risiko stroke.

Membantu kesehatan pencernaan

Kandungan serat dalam roti gandum yang tinggi, akan menjaga kesehatan pencernaan. Asupan serat yang cukup bisa membantu menghindari Bunda ari sulit buang air besar atau sembelit.

Membantu menurunkan berat badan

Tingginya kandungan serat dalam gandum juga bisa membantu menurunkan atau mempertahankan berat badan. Itu karena serat bisa membantu membuat kita menjadi tahan lapar.

Menurunkan risiko diabetes

Roti gandum yang kaya serat bisa menurunkan risiko diabetes dan gangguan lain, seperti darah tinggi. Sebuah penelitian mengungkapkan, mengonsumsi gandum utuh bisa mengurangi kadar gula darah puasa dan menaikkan sensivitas insulin.

Mencegah sakit kepala dan kelelahan

Dua potong roti gandum menyediakan sekitar 2,5 miligram zat besi. Walaupun terlihat sedikit, faktanya dapat memenuhi lebih dari seperempat kebutuhan harian orang dewasa sebesar 8 hingga 18 miligram (mg) setiap harinya.

Manfaat lainnya dari zat besi yang terpenuhi, membantu oksigen dapat mengalir dengan baik ke otak, mencegah sakit kepala dan kelelahan. Jika tubuh cenderung kekurangan zat besi yang disebabkan oleh diet ketat atau menstruasi berat, maka bisa pertimbangkan roti gandum dengan sumber zat besi lainnya seperti roti kacang hitam, daging tanpa lemak untuk memenuhinya

Pos terkait