Roy Suryo: Bukan Kabur, Saya Tak Bisa Selesaikan Masalah di Jalanan dengan Lucky Alamsyah

Roy Suryo
Roy Suryo (Foto:dok:moeslimchoice)

JAKARTA, Gempita.co- Kasus serempetan mobil Roy Suryo dan Lucky Alamsyah berbuntut panjang. Roy Suryo mengklaim dirinya sebagai korban dalam kecelakaan lalulintas tersebut karena mobilnya yang diserempet.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (22/5/2021) pukul 19.00 WIB.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Jadi saya sedang di lampu merah, jalur kedua dari kanan akan masuk jalur ketiga dari kanan, ketika saya mau ke kiri, tiba-tiba dari belakang ada kendaraan kencang yang kemudian menyerempet, Jadi saya diserempet,” kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Senin (24/5/2021).

“Kejadian sebenarnya memang sempat ada persinggungan soal lalu lintas,” tambahnya.

Ketika terjadinya kecelakaan lalu lintas, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menegaskan tidak bisa menyelesaikan peristiwa kecelakaan dengan Lucky Alamsyah di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sebab ada siaran langsung di Tv One yang berlokasi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

“Selain itu memang karena dia sudah ribut di situ,” ucapnya.

Saat kejadian, mantan politisi Partai Demokrat itu menyebut sang sopir langsung mengklakson mobil yang diduga dikendarai oleh Lucky Alamsyah.

Mobil tersebut kemudian berhenti. Orangnya keluar dari mobil.

“Ketika turun dia (Lucky) langsung marah-marah di samping jendala sopir saya. Dan saya menjadi heran lagi, ketika jendela itu dibuka, saya merasakan betul energi dia untuk marah tambah besar,” ucapnya.

Lucky Alamsyah disebutnya menginginkan penyelesaian kecelakaan itu langsung di TKP.

“Saya bilang, ‘tidak mungkin selesaikan di pinggir jalan’. Dan saya kemudian bilang, ‘maaf, saya harus siaran jam 7 di salah satu tv yang ada di dekat sini’ seperti itu,” jelasnya.

“Nah, kemudain saya bilang gini, ‘kalau mau enggak di sini, oke di studio televisinya saja’,” sambungnya.

Sebelum meninggalkan TKP, Roy mengatakan Lucky Alamsyah diduga menggedor kaca jendela sopirnya sebanyak dua kali.

Ia bahkan merekam hal tersebut untuk menjadi bukti.

“Sebenarnya kalau dianalisis dari alat bukti, nanti dari kendarannya akan ketahuan, mana yang diserempet, mana yang nyerempet. Karena yang panjang itu adalah yang menyerempat.”

“Kalau itu mau diselidiki, bahkan kalau mau diterapkan pakai Trafic Accident Analytic (TAA), bisa dibuktikan bahwa sebenarnya sayalah yang justru jadi korban,” kata Roy Suryo.

“Jadi dia marah-marah dan pergi sebelum polisi datang. Jadi, dialah yang kabur,” tambahnya.

Roy Suryo pun kaget pada Minggu (23/5/2021) pagi, membaca beritia soal amarah Lucky Alamsyah terkait peristiwa kecelakaan lalu lintas yang diluapkan di instagram.

“Di situ ditulis mantan menteri RS melakukan tabrak lari. Jahat banget. Kaget saya kok bisa begitu. Ternyata itu bersumber dari IGnya postingan seseorang yang baru saya tahu kemudian dia artis,” katanya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali