Gempita.co – Roy Suryo tersangka kasus penodaan agama karena caption dalam unggahan meme Candi Borobudur berwajah mirip Presiden Joko Widodo, berkasnya dilimpahkan ke Kejaksaan, Kamis, 29 September 2022.
“Pada saat proses prapelimpahan kasus Roy Suryo ke Pengadilan, saya melihat Roy Suryo berlinangan air mata di dalam mobil tahahan. Saya tidak mengira Roy Suryo bisa merasakan sedih dengan ciri khas dan perawakannya yang riang gembira sehari-harinya dan tersenyum,” kata Pitra dalam rilisnya, Selasa (4/10), dikutip Publicanews.
Terdorong situasi yang di luar dugaan itu, seketika Prita menyodorkan handphone agar mantan Menpora itu menelepon sang istri, Ririn Suryo. “Karena saya memperhatikan Mas Roy merenung terdiam, membisu tanpa sepatah katapun, dengan tatapan yang kosong,” Pitra menjelaskan.
Saat itu komunikasi bisa tersambung dengan sang istri, tetapi sayang sinyal kurang bagus sehingga komunikasi tidak lancar. “Mas Roy menyampaikan kepada saya agar jangan merisaukannya,” kata Pitra.
Pitra tidak menduga Roy yang selama ini ia kenal sebagai sosok yang kuat dan riang gembira, bahkan kerap dengan tawa lepasnya, bisa juga meneteskan air mata.
“Dengan mata yang berkaca-kaca saya melihat Roy suryo menyimpan kesedihan dan kerinduan kepada istrinya,” ujarnya.
Menurut Pitra, proses pelimpahan berkas dan tersangka menuju Rutan Salemba tanpa ada persiapan sedikitpun karena terbilang sangat mendadak.
“Semua pakaian Mas Roy di Tahti Polda Metro Jaya sehingga terpaksa saya belikan baju dan celana untuk pakaian ganti Mas Roy di Rutan Salemba,” ia menjelaskan.
Bahkan, ketika sampai di Rutan Salemba, Roy masih harus menunggu dipanggil masuk gerbang sekitar satu jam. Sepanjang itu, kata Prita, mereka hanya duduk-duduk di trotoar jalan.
Saat itu, Pitra melihat mata pakar telematika itu berkaca-kaca tetapi tetap berusaha tersenyum.
