Gempita.co – Pasca penyelenggaraan
ajang balap motor World Superbike (WSBK) dan MotoGP ,Sirkuit Mandalika
mengalami kerugian hingga Rp100 miliar.
Masalah tersebut membuat heran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.“Jadi ini perlu dikaji lebih menyeluruh karena dengan event yang lebih banyak di Mandalika kita harapkan justru Mandalika tumbuh dan berkembang,” ujar Sandiaga dalam The Weekly with Sandi Uno pada Senin kemarin, dikutip suaracom.
Sandiaga meminta kepada InJourney dan Kementerian BUMN untuk melakukan kajian lebih lanjut mengenai rencana penghapusan penyelenggaraan WSBK di Sirkuit Mandalika. Ia berpendapat bahwa semua permasalahan, termasuk kerugian akibat penyelenggaraan ajang tersebut, masih dapat diperbaiki asalkan perhitungan yang tepat dilakukan.
Sebelunnya Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa pihaknya akan bernegosiasi untuk menghilangkan penyelenggaraan WSBK guna mengurangi beban perusahaan. Penghapusan WSBK diharapkan dapat mencegah kerugian yang terus bertambah setiap tahunnya.
Dikabarkan juga sebelumnya, Holding BUMN Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) alias InJourney melaporkan bahwa Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat masih mengalami kerugian. Salah satu penyebab kerugian terbesar adalah penyelenggaraan WSBK, yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp100 miliar. Pasalnya, ajang tersebut tidak menarik minat investor untuk menjadi sponsor.