Gempita.co – Kementerian Pertahanan akan membuka seluruh rumah sakit Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merawat pasien di Palestina. Salah satu yang akan disiapkan adalah rumah sakit terapung.
Demkian dikatakan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, menyebutkan kapal rumah sakit tersebut akan bersiaga di perairan sekitar Gaza untuk merawat pengungsi yang terkena dampak perang.
Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju ini menegaskan, saat ini pemerintah sedang berkoordinasi dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun terkait itikad baik tersebut.
“Tadi saya sampaikan kepada Dubes Palestina, kami membuka seluruh RS TNI untuk siap menerima pasien dari Palestina. Ini sudah saya sampaikan,” ujarnya di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat kemarin.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan koordinasi juga akan dilakukan dengan pihak-pihak yang berkuasa untuk membangun RS TNI di Gaza, khususnya pemerintah Mesir dan negara lainnya. Harapannya, korban warga Palestina bisa dievakuasi ke rumah sakit.
“Kemudian kami akan berkoordinasi dengan pihak Mesir. TNI juga siap mengirimkan kapal rumah sakit untuk standby di sana untuk memberikan bantuan lebih lanjut,” imbuhnya.
Prabowo pun memastikan akan segera mengundang Duta Besar Mesir dan Duta Besar Palestina pada Senin (6/11/2023) untuk berkoordinasi guna mempercepat bantuan bagi masyarakat Gaza.
“Agar lancar, bantu koordinasi dan sebagainya. Kami akan terus berkoordinasi, pada hari Senin saya mengundang Dubes Mesir dan Dubes Palestina untuk mengoordinasikan bantuan lebih lanjut,” ujarnya.
Ia pun menyikapi aksi masyarakat melalui gerakan Solidaritas Palestina dengan melakukan boikot besar-besaran terhadap produk dan teknologi Israel yang dilakukan saat ini.
Menurutnya, sikap masyarakat Indonesia terkait dukungan terhadap perjuangan Palestina sudah jelas. Hal ini juga dipertegas dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina tidak bisa ditoleransi.
“Perjuangan kita jelas, Presiden sudah bicara, perjuangan kita juga memperhatikan kepentingan dan perjuangan kita,” ujarnya.
Sekadar informasi, Presiden Jokowi telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza. Total bantuan yang diberikan berupa makanan, alat kesehatan, selimut, dan tenda berjumlah 51,5 ton.
Saat ini Indonesia mempunyai 3 kapal RS Indonesia, yang terbaru adalah kapal RS KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat.
Sebelumnya TNI AL sudah memiliki KRI Dr Soeharso-990 dan KRI Dr Wahidin Sudirohusodo-991. Penggunaan nama Radjiman Wedyodiningrat didasarkan pada pertimbangan seorang dokter yang mendapat gelar pahlawan nasional dan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia.
Kapal ini memiliki panjang kurang lebih 124 meter. Dengan bobot perpindahan 7.300 ton, kapal ini mampu melaju dengan kecepatan 18 knot.
Sedangkan kapasitasnya mampu mengangkut 163 awak kapal, 18 pilot dan awak helikopter, 1 tamu VVIP, 66 tenaga medis, 158 pasien, dan 280 relawan. Kapal ini juga mampu bertahan selama 30 hari di laut dengan kapasitas material 3 buah helikopter.
Sumber: ATN