Gempita.co – Nilai tukar Rupiah tidak terpengaruh dengan kebangkrutan Silicon Valley Bank bersama dengan Silvergate Bank dan Signature Bank, karena tidak berdampak langsung pada industri perbankan di Indonesia.
“Risiko dampak langsung hampir nol karena sebagian besar bank-bank tidak menanamkan dananya pada tiga bank ini, bukan merupakan deposan dari ketiga bank ini, apalagi bank-bank Indonesia jarang kepemilikannya pada US Treasury,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, dikutip Bisniscom.
“BI terus mengelola persepsi ini dengan menstabilkan kurs, memastikan nilai tukar rupiah kita stabil, melakukan intervensi dan melakukan koordinasi dengan Kemenkeu, OJK, dan LPS untuk memastikan itu semua dalam kondisi yang terkendali,” tuturnya.
Perry menyatakan bahwa BI terus mengupayakan langkah stabilisasi nilai tukar rupiah dengan melakukan intervensi sambil memastikan persepsi pasar kembali baik.