Jakarta, Gempita.co – Nilai tukar dollar AS mulai bangkit dari keterpurukan yang sepanjang hari ini menjebaknya di zona merah. Tak lagi berada di posisi terbawah, dolar AS mampu menguat di hadapan segelintir mata uang global, yakni dolar Australia, dolar New Zealand, won, dolar Hong Kong, dolar Singapura, dan baht.
Meskipun demikian, dolar AS tak cukup kuat untuk berbalik melawan nilai tukar rupiah. Sampai dengan perdagangan Selasa (16/06/2020) sore, dolar AS masih tertekan terhadap rupiah dan bahkan sempat jatuh ke level Rp13.986.
Sampai dengan pukul 14.48 WIB, rupiah terapresiasi 0,44% ke level Rp14.052 per dolar AS. Rupiah juga melumpuhkan tiga mata uang global lainnya, yakni dolar Australia (0,50%), poundsterling (0,12%), dan euro (0,23%).
Kesaktian rupiah semakin paripurna tatkala mampu menyapu bersih semua mata uang Benua Kuning. Sebagai mata uang terbaik di Asia, rupiah unggul atas won (0,94%), baht (0,84%), dolar Singapura (0,57%), ringgit (0,55%), yen (0,44%), dolar Hong Kong (0,44%), yuan (0,40%), dan dolar Taiwan (0,32%).
