Jakarta, Gempita.co – Nilai tukar rupiah terus mempertebal apresiasinya di hadapan pasukan mata uang dunia, tidak terkecuali dolar AS. Dilansir dari RTI, penguatan rupiah nyaris mencapai 1% atau sebesar 0,95% ke level Rp14.128 per dolar AS.
Beberapa saat sebelumnya, rupiah bahkan mendorong dolar AS ke level terbawahnya di angka Rp14.086 per dolar AS. Bukan cuma itu, tiga mata uang global lainnya juga tunduk terhadap rupiah, yakni dolar Australia (1,00%), poundsterling (1,11%), dan euro (0,94%).
Menjelang akhir perdagangan hari ini, Rabu (24/06/2020), rupiah bertahan di posisi teratas sebagai mata uang terbaik di Asia. Sang Garuda kini unggul terhadap yuan (1,04%), ringgit (-0,99%), yen (0,99%), dolar Hong Kong (0,87%), baht (0,87%), dolar Singapura (0,83%), dan dolar Taiwan (0,73%).
Asal tahu saja, meski tertekan di hadapan rupiah, dolar AS kini perkasa di hadapan banyak mata uang, yakni dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, franc, yuan, dan yen. Hanya segelintir mata uang yang menguat atas dolar AS, misalnya dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, dan won.