Salman Rushdi “The Satanic Verses” Ditikam di New York

Gempita.co – Salman Rusdi penulis novel The Satanic Verses ditikam di atas panggung dalam sebuah acara di New York, Jumat, 12 Agustuis 2022. Ia menderita luka tusuk di lehernya dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Gubernur New York Kathy Hochul juga mengatakan Rushdie masih hidup dan mendapatkan perawatan yang dia butuhkan di rumah sakit setempat.

Rushdie, yang lahir dalam keluarga Muslim India, telah menghadapi ancaman pembunuhan untuk novel keempatnya, The Satanic Verses, yang menurut beberapa Muslim berisi bagian-bagian yang menghujat. Novel tersebut dilarang di banyak negara dengan populasi Muslim yang besar setelah diterbitkan pada 1988.

Iran juga menawarkan hadiah lebih dari US$3 juta untuk siapa saja yang dapat membunuh Rushdie. Pemerintah Iran telah lama menjauhkan diri dari keputusan Khomeini, tetapi sentimen anti-Rushdie tetap ada.

Kelompok advokasi dan politisi di AS dan Inggris mengecam insiden itu pada Jumat. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan Rushdie ditikam “saat menjalankan hak yang tidak boleh berhenti kita pertahankan”.

*Berbagai Sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali