Pontianak, Gempita.co – Personel Polsek Pontianak Utara dan Sekwas Pelabuhan Dwikora Pontianak yang terlibat dalam Satgas Aman Nusa II Penanganan Covid-19 Tahun 2020 kembali melakukan patroli ke Ayani Megamal Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, (1/8/2020).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Iptu Y.Willem selaku Kanit Binmas Polsek Pontianak Utara dengan kekuatan 6 personel.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut guna mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah sehingga diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran wabah virus Covid-19,” ujar Kapolsek Pontianak Utara AKP Hery Purnomo melalui Kanit Binmas Iptu Y.Willem, dalam keterangannya.
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut telah disampaikan imbauan kepada masyarakat dan para pengunjung antara lain agar selalu menjaga kebersihan, menjaga jarak dan menggunakan masker apabila melakukan aktifitas di luar rumah.
“Agar pengunjung mall selalu menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat serta sering mencuci tangan dengan sabun, kepada pihak mall agar memperhatikan protokoler kesehatan seperti mewajibkan para pengunjung untuk menggunakan masker, menyediakan tempat untuk mencuci tangan dan selalu menjaga jarak,” papar Iptu Y. Willem.
Kemudian, lanjutnya, agar dalam masa transisi adaptasi kebiasaan baru masyarakat tetap waspada dan berhati-hati akan potensi penyebaran wabah Covid-19.
“Bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah No:Sprint/790/VI/Ops.2.1/2020, tanggal 30 Juni 2020 tentang kegiatan pengamanan dan imbauan dalam rangka mendisiplinkan masyarakat dalam adaptasi kebiasaan Baru di Wilayah hukum Polresta Pontianak Kota,” jelasnya.
Pihaknya menegaskan, kegiatan pengamanan dan imbauan merupakan bentuk upaya kepolisian dalam mendisiplinkan masyarakat dalam adaptasi kebiasaan baru menghadapi penyebaran wabah virus Covid-19.
“Bahwa dalam kegiatan tersebut masih ditemukannya masyarakat yang tidak menggunakan masker saat melakukan aktifitas di luar rumah. Hal ini menandakan masih kurangnya rasa kepatuhan warga masyarakat dalam mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus Covid-19,” paparnya.
“Mengingat saat ini mulai memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, terjadi peningkatan masyarakat yang melakukan aktifitas di luar rumah sehingga kurang kesadaran dalam menanggapi situasi darurat pandemi Covid-19,” pungkasnya.
