Satgas COVID-19: Tak Ada Lonjakan Mendadak Angka Kematian Corona di RI

TPU Pondok Ranggon - Foto: Istimewa

Jakarta, Gempita.co-Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito optimistis Indonesia mampu mengendalikan laju peningkatan kasus kematian akibat virus corona. Hal ini tak lepas dari kerja sama pemerintah dan masyarakat.

“Jika kita perhatikan perkembangan kasus meninggal di negara-negara lain, tampak peningkatan yang cukup siginfikan dalam waktu yang singkat, sementara Indonesia mampu mengendalikan laju kematiannya sehingga tidak ada sudden spike atau loncatan yang mendadak,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (10/11). “Ini menunjukkan kehati-hatian dan kewaspadaan yang tinggi bukan hanya oleh pemerintah tapi oleh seluruh masyarakat di Indonesia.”

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Meski begitu, ia mengakui kasus COVID-19 di RI masih tinggi. Bahkan angka kematian akibat COVID-19 di Tanah Air lebih tinggi dibandingkan Negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya dengan presentase 2,47 persen.

“Secara spefisik untuk kawasan Asia Tenggara misalnya angka kasus kematian COVID-19 (di Indonesia) masih yang tertinggi dibandingkan Singapura, Malaysia, Thailand dan Myanmar,” katanya. “Masih tingginya angka kasus kematian ini masih menjadi perhatian kita bersama.”

Untuk mengendalikan angka kematian COVID-19, Wiku menyarankan pemerintah untuk meningkatkan 3T, yakni testing, tracing dan treatment. “Peningkatan 3T ini merupakan langkah yang penting untuk memastikan mereka yang positif COVID-19 dan kontak terdekatnya dapat dideteksi secara dini sekaligus juga memastikan penanganan yang diberikan kepada mereka juga dilakukan dengan lebih cepat sehingga meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian,” jelasnya.

Sebelumnya, Wiku juga telah mengatakan jika kasus positif corona di Indonesia sudah mulai terkendali. Hal tersebut ditunjukkan dengan tingkat kesembuhan yang terus meningkat.

“Secara nasional tren kasus sembuh naik,” kata Wiku melalui kanal YouTube BNPB, Senin (9/11). “Angka kasus aktif turun, angka kematian turun, tren itu adalah tren yang baik, dalam arti terkendali,™ paparnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali