Sebelum ditangkap KPK, Bupati Banjarnegara Keluhkan Gaji Kecil!

Gempita.co- Kata kontroversi seolah selalu melekat pada sosok Bupati Banjarnegara Budhi Suwarno (BS). Apalagi setelah sosok pria berusia 58 tahun ini ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Kini Bupati Banjarnegara itu harus berurusan dengan hukum terkait kasus korupsi yang menjeratnya. Ia bersama rekannya KA disebut melakukan penyelewengan anggaran.

Baik BS maupun KA disebut menerima keuntungan dengan sengaja dan turut serta dalam pemborongan pengadaan atau persewaan pada DPUPR Banjarnegara pada tahun 2017-2018.

Jauh sebelum BS ditangkap KPK, rupanya nBupati Banjarnegara ini pernah mengeluhkan besaran gaji sebagai kepala daerah yang sedikit.

Bahkan dalam ungguhan video lawas yang kembali viral di akun @detikhitz yang ditayangkan di televisi swasta. Bupati Banjarnegara ini blak-blakan tak sungkan melakukan korupsi.

“Kalau tadinya saya tau gaji bupati kecil, saya tidak mau nyalon. Demi Allah saya tidak mau nyalon, saya kira gajinya antara 250 atau 150 juta,” ujar BS pada wartawan.

“Iyaa ini nih lihat angkanya (slip gaji), saya baru tau tapi saya diam aja karena punya kewajiban untuk membangun Banjarnegara,” jelasnya.

Ketika disinggung soal gaji sebagai daerah yang kecil tersebut. Bupati Banjarnegara ini secara terang-terangan mengaku ingin korupsi.

“Oh pasti harus itu (korupsi), bukan potensi lagi. Harus korupsi, karena kita punya partai, kita punya tim sukses dan lain-lainnya,” tandasnya.

Sontak unggahan video lawas yang kembali viral itu mematik sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan tanggapan beragam.

“Ini contoh pejabat yang mikir buat abdi diri, bukan buat abdi negara,” cetus akun @img**.

“Ah, masa gaji kecil gak tau ketika mau nyalon,” ungkap akun @bek**.

“Alangkah lucunya negeri ku ini,” ujar akun @trii**.

“Makanya pemimpin itu harus dipilih karena kemampuan dan pengabdian. Bukan dari amplop subuh,” sindir akun @donie**.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali