Sekolah di Jakarta Belum Dibuka, Meski Tahun Ajaran Dimulai

poswa baru mengikuti upacara bendera di SMPN 4 Jakarta pada hari pertama sekolah Senin (15/7/2013). - Antara

Jakarta,Gempita.Co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan sekolah belum  akan memulai kegiatan belajar  pada 13 Juli 2020.

Sehubungan dengan dimulainya penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Jakarta. Gubernur menjelaskan,” Perlu kami tegaskan sekolah belum dibuka meski tahun ajaran dimulai pada 13 Juli 2020,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Belum adanya pembukaan sekolah, kata Anies, karena Pemprov DKI Jakarta masih memantau perkembangan wabah Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) mengingat ada potensi risiko yang nantinya bisa terjadi.

“Kenapa? Karena salah satu yang berisiko terpapar adalah anak-anak. Dan tadi dilaporkan kepala dinas risiko anak-anak untuk Indonesia dan Jakarta cukup tinggi, karenanya kami ambil kebijakan demikian,” ucap Anies.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 1 Juli 2020 di mana terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 204 kasus.

Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 11.482 kasus. Dari jumlah tersebut, 6.680 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 644 orang meninggal dunia.

Kemudian ada 889 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.269 orang melakukan self isolation di rumah. Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 27.037 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17.843 orang.

Sumber: Antaranews

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali