Sempat Ricuh, Wiranto Temui Mahasiswa Pendemo Tolak Jabatan Presiden 3 Periode

Jakarta, Gempita.co – Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menemui sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara.

Dalam pertemuan di Kantor Wantimpres, Jakarta Pusat itu, Wiranto menegaskan wacana masa jabatan presiden tiga periode tak mungkin terealisasi.

Bacaan Lainnya

“Tadi saya dengan teman-teman mahasiswa BEM Nusantara cukup lama, cukup intens banyak hal-hal yang kita bicarakan dengan teman-teman mahasiswa,” ujar Wiranto dalam konferensi pers usia pertemuan pada Jumat (8/4) sore.

Menurut Wiranto, mengapa publik saat ini meributkan hal yang berbentuk wacana. Dia mengakui dalam UUD 1945 berwacana dibolehkan.

“Tidak seorang pun bisa melarang berwacana kecuali wacana tentang berbuat kejahatan, wacana untuk menimbulakan kekacauan di masyarakat, wacana yang menimbulakn instabilitas di negeri ini itu yang dilarang. Tapi kalau wacana-wacana lain dipersilakan,” jelasnya.

“Tadi teman-teman berdebat dengan itu. Maka jabawannya ya (wacana tiga periode) tidak mungkin,” tegas Wiranto.

Bogor

Aksi unjuk rasa berlangsung yang dilakukan BEM se-Bogor di depan Istana Bogor, Jumat (8/4/2022). Lalu lintas pun ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Pemasangan kawat berduri dilakukan pihak Kepolisian Bogor pasca terjadinya gesekan antara mahasiswa dan pihak polisi.

Koordinator BEM se-Bogor Rizki Nuria Surya Altar menjelaskan ada 6 tuntutan yang disuarakan dari dalam aksi unjuk rasa di Istana Bogor. Salah satunya adalah wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan wacana tiga periode.

Pos terkait